Tiga Etape Semarak Hani 2019 di Maluku, Ini Penjelasan BNNP Perihal Penundaan Acara Puncak

Kabar Daerah News
Kepala BNNP Maluku, Brigjen Pol. Drs. Mohammad Aris Purnomo.** (Foto/Humas BNNP)

KABARTERKINI.NEW– Semarak Hari Anti Narkoba Internasional (Hani) 2019 di provinsi Maluku dijalankan dalam tiga etape. Etape pra, etape puncak dan etape sesudah puncak atau pasca.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku, Brigjen Pol. Drs. M. Aris Purnomo saat ditemui di ruang kerjanya, kamis (27/06) sore kemarin.

Jenderal Polri bintang satu itu menjelaskan, BNNP Maluku telah melaksanakan bhakti sosial berupa pembersihan pantai di kawasan pantai Leriel desa Passo. Selain itu yang kedua BNNP menyelenggarakan lomba Mural di 12 titik di kota Ambon.

“Yang intinya kami mengajak mereka untuk melukis himbauan anti narkoba,” ungkap Aris.

Semarak pra Hani 2019, BNNP juga membuat himbauan melalui media travic lite yang dipasang di tiga titik di kota Ambon. Media lain seperti youtube juga dimanfaatkan BNNP Maluku untuk menularkan virus kebaikan “hindari” narkoba untuk para penikmat media sosial tersebu.

Sementara untuk puncak Hani 2019, mantan wakapolda Sulteng ini mengakui pihaknya sengaja menunda acara puncak tersebut pada tanggal 9 Juli mendatang.

“Kita baru akan laksanakan puncak Hani 2019 pada tanggal 9 Juli mendatang di gedung Siwalima kota Ambon,” akuinya.

Perihal penundaan dalam merayakan puncak Hani 2019 itu sendiri oleh pihaknya, perwira kelahiran 1966 tersebut menjelaskan, konten acara sebelumnya yang direncanakan yakni Car Free Day atau jalan sehat bersama masyarakat.

Namun karena pertimbangan cuaca juga tertumpuk sejumlah agenda nasional, maka acara tersebut di tunda.

Penundaan pelaksanaan puncak Hani 2019 berlangsung alot. Pasalnya, BNNP menetapkan tanggal 4 Juli. Namun ditunda lagi karena kepala BNNP harus menghadiri Musrembang yang dilaksankan pada taggal tersebut.

Pasca Hani 2019 nantinya, BNNP masih tersus melakukan upaya-upaya konstruktif lainnya.

BNNP akan melaksankan sejumlah rangkaian lomba. Lomba yang dibuat BNNP Maluku nanti menyasar hingga ke anak usia dini melalui lomba mewarnai dan paduan suara untuk anak-anak.

“Itu semua masih dalam rangkaian perayaan Hani 2019. Dari Pra, Puncak dan Pasca,” ungkapnya.

Menutup keterangannya, perwira tinggi Polri ini mengajak seluruh masyarakat Maluku terutama kaum millenial untuk menghindari barang haram tersebut.

“BNNP mencoba untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terlebih khusus generasi millenial selalu waspada penyelahgunaan narkoba,” pungkasnya.*** RuL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *