KABARTERKINI.NEWS– Ketua Majelis ulama Indonesia (MUI) kabupaten Maluku barat daya merasa prihatin dengan adanya virus Corona yang saat ini Melanda dunia maupun Indonesia terlebih khusus di provinsi Maluku terutama di kabupaten berjuluk Kalwedo ini .
Hal ini disampaikan Ketua MUI kabupaten Maluku barat daya Muhamad Akbar Kepada Media ini Rabu 15 April di kediamannya mengatakan bahwa Saya selaku ketua MUI di kabupaten Maluku barat daya sangat merasa prihatin dengan adanya virus Corona ini jadi saya telah membantu Pemerintah daerah untuk mewaspadai berjangkitnya Virus Corona di daerah ini sehingga sebelumnya saya telah melakukan Fatwah Kepada seluruh umat Islam yang ada untuk tidak lagi melakukan solat jumad karena sesuai dengan keputusan pemerintah.
Lanjut dikatakan, saya juga telah menegaskan kepada seluruh umat muslim agar tidak ada mudik untuk kali ini, sesuai dengan keputusan kementerian agama itu tidak ada solat tarawih malam pada saat bulan Ramadhan dan kegiatan lebaranpun tidak dilaksanakan hanya ada takbir yang digunakan lewat pengeras suara dari mesjid ungkap Akbar.
Saya sangat Prihatin dengan umat Islam yang ada sehingga saya selalu mengontrol dari rumah ke rumah sehingga mereka tidak membuat perkumpulan untuk menjaga agar tidak terjadinya terjangkitnya penyebaran Covid-19 itu yang saya lakukan untuk membantu pemerintah daerah kabupaten Maluku barat daya.
Bukan hanya saya lakukan untuk kalangan umat Muslim saja yang dalam kota kabupaten Namun saya juga pergi mengontrol ke Desa-desa untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat baik itu di pasar dan dalam kerumunan banyak orang saya selalu ada di situ untuk memberikan penjelasan terkait dengan Covid-19 ini Akui Akbar.
Walaupun saya bukan asli orang MBD Namun mengingat saya berada disini dan menetap dari tahun 1984 maka sekarang saya juga adalah anak Asli Maluku barat daya maka Jauh-jauh hari saya sudah bekerja untuk membantu pemerintah daerah untuk penyebaran virus Mematikan itu pungkasnya.***Janes