Kemenag RI Salurkan 3 Miliar 120 Juta Tanggap Gempa Ambon Pulau Seram

Kabar Nasional News

KABARTERKINI.NEWS– Tim Tanggap Darurat, Kantor Kementerian Agama RI, menyalurkan bantuan senilai Rp. 3.120.000.000 Miliyar untuk membantu penanganan pasca gempa berkuatan 6,8 Skala Rickter menguncang Provinsi Maluku pekan lalu.

Bantuan tersebut bersumber dari program Tali Asih Kemenag senilai, Rp 1.120.000.000 dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kemenag RI, Senilai Rp. 2.000.000.000.

Penyerahan dana tersebut dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, MA, dan Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen, Kemenag RI. Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si, yang diterima Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku, Fesal Musaad, S.Pd, M.Pd, dalam acara silaurrahmi ASN Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, bersama Sekjen Kemenag RI. Prof. Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, MA, di Aula Balai Diklat Keagamaan (BDK) Ambon, Jumat, (4/10).

“Pemberian tali asih ini merupakan bentuk dari rasa empati ASN Kementerian Agama di seluruh Indonesia,” ungkap Nur Kholis kepada wartawan.

Bantuan yang diserahkan itu, kata Nur Kholis, terkumpul sejak gempabumi melanda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawessi Tengah pada tahun 2018 lalu.

“Bantuan ini saat itu sebagian sudah tersalur ke sana (NTB dan Sulawessi Tengah). Sebagian belum karena kebutuhan di sana sudah terpenuhi,” terangnya.

Dari sisa pengumpulan bantuan yang tersimpan pada rekening tanggap darurat bencana di Biro Umum Kementerian Agama RI kemudian diputuskan untuk dialihkan ke Maluku yang juga menimpa bencana alam serupa.

“Nah ketika terjadi gempa di Maluku, Ambon dan sekitarnya kemudian kita putuskan untuk dialihkan ke sini,” kata Nur Kholis yang didampingi Dirjen Binmas Kristen Kemenag RI Prof. Dr. Thomas Penturi dan Kakanwil Agama Maluku, Fesal Musaad.

Sebelum diputuskan dialihkan ke Maluku, lanjut Nur Kholis, pihaknya terlebih dahulu meminta ijin dari para Kanwil Kemenag se-Indonesia, terutama yang nilai sumbangannya lebih besar dibanding daerah lainnya.

“Sehingga kita salurkan ke Maluku untuk membantu saudara saudara kita yang ada di Ambon dan sekitarnya. Karena ini bantuan dari ASN, maka tentu peruntukannya kepada ASN yang mungkin meninggal, luka atau rumahya terdampak atau rusak,” katanya.

Selain ASN yang terdampak gempa, Nur Kholis mengaku pihaknya juga akan memberikan bantuan terhadap sarana prasarana keagamaan yang mengalami kerusakan.

“Ada dari satuan pendidikan, madrasah, pesantren maupun rumah-rumah ibadah. Sehingga tadi kita berikan masing-masing dengan nilai yang sama,” ujarnya.

Terkait pemberian bantuan, Nur Kholis, juga mengucapkan terimakasih kepada Dirjen Binmas Kristen. Sebab melalui DIPA-nya anggaran 2019 bisa dialokasikan langsung ke sini.

“Karena memang anggaran Binmas Kristen bantuan-bantuan khusus kristiani tentu lebih banyak, sehingga beliau bisa bergabung dengan kami dari kesekjenan untuk memberikan bantuan kepada pendidikan agama kristen, gereja-gereja di Ambon dan sekelilingnya dan juga rumah,” katanya.

Disinggung mengenai kantor Kanwil Kemenag Maluku yang juga merupakan korban terdampak gempa, Nur Kholis mengatakan, pihaknya akan melakukan rehabilitasi.

“Dari laporan Litbang PUPR bahwa strukturnya kuat dan hanya ada beberapa dinding yang retak yang memerlukan rehab. Nanti kita akan minta pada biro perencanaan karena kan masih dalam pembahasan untuk 2020 meskipun DIPAnya sudah diketok anggarannya, tapi kan untuk fungsi ini masih bisa kita negosiasilah. Sehingga kantor Kanwil, IAIN, IAKN, bisa direhabilitasi,” tandasnya.*** Patty

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *