KABARTERKINI.NEWS– SINYAL baik untuk masyarakat kecamatan Huamual datang dari Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail. Orang nomor satu ini mengutus tim dari dinas Pekerjaan Umum untuk meninjau jalan di kecamatan tersebut.
Jalan yang sudah bertahun-tahun tidak disentuh pemerintah tersebut merupakan jalur utama akses masyarakat dari dan menuju kota kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Jalan tersebut sebelumnya berstatus kabupaten. Namun telah ditingkatkan menjadi jalan provinsi. Artinya jalan yang dipenuhi kubangan lumpur serta berlubang setinggi mata kaki orang dewasa itu adalah tanggung jawab pemerintah provinsi Maluku.
Menyadari hal itu, serta adanya desakan dari segenap elemen masyarakat melalui pemberitaan media, akhirnya tim suruhan Murad berhasil mencapai jalan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten SBB, Tommy Wattimena kepada media ini, Selasa (10/12) mengakui, dirinya telah mendampingi Tim dari PU Provinsi Maluku.
“Pak Murad mengutus Tim dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku dan tim Balai Nasional, untuk meninjau jalan Huamual pekan kemarin,” akui dia
Menurut Wattimena jalan itu akan segera ditangani dan ditindaklanjuti.
Wattimena mengakui, jalan itu merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan kecamatan Huamual dengan ibu kota kabupaten SBB. Terlebih jalan itu merupakan poros utama perputran ekonomi masyarakt setempat.
Perihal kunjungan tim, Wattimena menjelaskan, para tim yang ada bisa melihat langsung kondisi yang sebenarnya dilapangan, sehingga mereka akan lapor ke bapak Gubernur Maluku.
“Jalan huamual ini kita sudah mengusulkan sejak awal tahun 2019, sehingga harapan serta dukungan dari pemerintah provinsi maluku, sangat diharapkan terhadap daerah ini.
sebab, pentahapan-pentahapan itu sudah dibahas,” Papar Tommy.
Wattimena menegaskan, Jalan ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah baik, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, dalam rangkah
peningkatan status jalan, untuk dijadikan status jalan nasional.
Karena pengembangan wilayah kecamatan Huamual ini kedepan menjadi sentral produksi industri kecil yang sudah dikaji oleh kementriaan perindustriaan Republik Indonesia.
“
Untuk itu, atas kunjungan tim tersebut, yang di perintahkan langsung oleh gubernur Maluku ini, dalam rangkah peninjauan langsung jalan Huamual seperti ruas jalan piru Loki ini bisa segera ditangani dalam waktu dekat,” paparnya.
Bukan hanya itu, seperti jembatan ariate, jembatan olas, dan berdasarkan kunjungan yang ada, semuanya sudah dilakukan dengan cara in the spot, semoga segera diselesaikan dalam waktu yang cepat.
“
Kita tunggu saja, karena sejak diperhatikan saat melakukan peninjauan ada hal positif dan respon baik dari beliau, untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada,” jelasnya.
Selain itu juga, kata tommy, rencana pembangunan dermaga feri di desa yang dipustakan di desa Luhu, oleh kementrian Perhubungan RI, melalui Dirjen Perhubungan.
“Berharap ditahun 2020 bisa berjalan. Sehingga akses dari seram barat, khususnya semenanjung kecamatan huamual bisa langsung Ambon dengan cepat melalui transportasi feri.”
“semua ini dilakukan dalam rangkah peningkatan pengembangan sentral industri kecil yang ditetapkan oleh kementrian perindustriaan bisa berjalan. Kerja sama dari semua pihak baik dilungkup pemerintah kabupaten, provinsi bahkan pusat, serta seluruh stackholder kabupaten seram bagian barat, dalam rangkah pengembangan masyarakat sendiri,” tamba Wattime menutup keterangan.*** RUL
