Sebut Orang Bunuh Diri Akibat Ketimpangan Ekonomi, Asal Bunyi Prabowo Ditantang Keras Gubernur Jateng

Kabar Nasional Politik

KABARTERKINI.NEWS– Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menanggapi keras pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait ketimpangan ekonomi yang terjadi di Jawa Tengah hingga berujung warga nekat bunuh diri.

Meski mengungkapkan kekesalannya, Ganjar justru mendoakan Prabowo agar selalu sehat.

Dengan begitu, Ganjar berharap Ketua Umum Partai Gerindra itu bisa memberi pernyataan-pernyataan yang juga menyehatkan pula.

“Saya doakan beliau sehat, agar pernyataannya juga menyehatkan,” kata Ganjar melalui pesan singkat sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (10/01/19).

Sebelumnya, dengan sadar dihadapan ribuan pendukungnya, Prabowo melontarkan, Di sana ada rakyat yang makan hanya sekali sehari, ada yang cuma dua hari sekali. Saya juga dapat laporan dari Lampung dan Jawa Tengah, ada orang tua yang gantung diri karena tak bisa memberi kehidupan untuk anak-anaknya.

Gubernur Jawa Tengah Minta Data Prabowo

Terkait kesenjangan ekonomi itu, Ganjar meminta agar Prabowo memberi data kepada dirinya terkait orang-orang di Jawa Tengah yang disebut sulit makan. Maka jika data sudah dia terima, dirinya pun akan dengan mudah mengurus masyarakat Jateng yang kesulitan makan.

“Kalau ada yang sulit makan kasih data ke saya biar saya urus,” kata Ganjar.

Prabowo sendiri memang sempat bercerita tentang informasi yang ia terima di Jawa Barat, Lampung, dan Jawa Tengah. Informasi itu berkaitan dengan ketimpangan ekonomi hingga banyak masyarakat yang kesulitan makan dan menghidupi keluarganya.

Dikutip dari detikcom, Minggu (6/1), seorang wanita bernama Sudarsi (44 tahun) ditemukan gantung diri di dalam rumah Kecamatan Ngawen, Gunungkidul Jumat (4/1). Diduga wanita tersebut nekat gantung diri karena terbelit masalah ekonomi.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady menyebut bahwa kejadian gantung diri tidak hanya terjadi di Ngawen tapi juga terjadi di Dusun Sawah, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul pada Senin (1/1) malam.

“Betul, jadi sudah ada dua kejadian (gantung diri) di awal tahun ini,” kata Fuady pada Jumat (4/1).****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *