KABARTERKINI.NEWS— Gerakan Pemuda Pemudi Maluku Barat Daya (GPP MBD) menggelar demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, Kamis (27/02). GPP MBD mendesak Kejati Maluku segera melakukan pemeriksaan terhadap mantan direktur PT Kalwedo yakni Bupati MBD Benjamin Thomas Noach terkait dugaan penyalahgunaan dana penyertaan modal 10 Miliar sehingga berdampak pada bangkrutnya BUMD PT. Kalwedo.
PLH Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GPP MBD, Wilson Markus mengatakan, Benyamin Thomas Noach sebagai Direktur PT. Kalwedo tahun 2012-2015, harus bertanggung jawab atas dana penyertaan modal 10 Miliar yang di cairkan saat beliau menjabat sebagai direktur, sebab hanya 1,5 miliar yang masuk ke rekening PT Kalwedo, sementara 8,5 Miliar diduga masuk ke tiga rekening Pribadi lain diantaranya Benjamin Thomas Noach sebesar 2 M, Tjane Dahokloley sebesar 2,5 M, dan Kristina Katipana sebesar 4 M, untuk itu Benjamin Thomas Noach harus bertanggung jawab karna Dana Penyertaan Modal dari tahun 2012-2015 yang jumlahnya sebesar 24 miliar rupiah harus di pertanggung jawabkan.
“Maka sesuai Penyataan sikap Para pendemo di depan kantor kajati, kami GPP MBD mendesak Kejaksaan Tinggi Maluku Untuk secepatnya memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Maluku barat daya Benjamin Thomas Noach terkait bangkrutnya PT Kalwedo,” ungkap Wilson Markus
lanjut Wilson, Kami GPP-MBD dalam waktu dekat Menyurati Kejaksaan Agung RI untuk meminta Kejaksaan Agung RI mencopot jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku apabila dalam waktu dekat Benyamin Thomas Noach tidak di periksa.
” kasus ini kami akan kawal terus, dan minggu depan kami akan beraksi lagi dengan jumlah masa yang lebih banyak apabila permintaan kami tidak realisasikan,” ungkap Wilson.
Sementara itu, Kasi Penkum Kajati Maluku Samy Sapulete saat melaksanakan Audiens dengan Para Pendemo Menjelaskan bahwa, Kasus ini tetap berjalan, dan masih dilakukan Penyelidikan terkait dengan Dugaan kasus ini.
” selain itu, kami berharap kehadiran adik-adik kesini untuk melaksanakan aksi demo ini betul-betul membela kepentingan masyarakat, sebab pada tahun ini akan ada pemilihan Bupati Maluku barat daya sehingga jangan sampai ada kepentingan Politik didalamnya,” tutup Sapulette .***Janes