KABARTERKINI.NEWS– Warga desa Wailikut Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) meyakini pembunuh itu melarikan diri ketika hendak ditangkap warga di rumah keluarga Almarhum Alim Nurlatu, pada hari Sabtu 2 Februari 2019 kemarin.
“Saat masyarakat melempari rumah sempat terlihat pelaku melarikan diri lewat pintu belakang langsung masuk ke arah hutan belakang desa Waelikut,” ungkap salah satu warga ketika diwawancarai via seluler, Minggu (03/02).
Dikatakan, kejadian pembunuhan sadis semecam ini baru pertama kali terjadi tanpa ada tanda-tanda yang menonjol. Sebelumnya pernah ada namun itu antar kelompok berbuh kepentingan. Namun kiranya masyarakat sudah dilindungi dari pihak terkait karena ada tanda yang menonjol. Itupun tidak seganas ini hingga mengakibatkan kematian.
“Kami terpukul. Ini sungguh diluar batas peri kemanusiaan,” akui warga yang namanya enggan dipublis.
Sebagai salah satu warga yang ditokohkan di Wailekut, dirinya meminta aparat kemananan bergerak cepat menemukan pelaku dan diberi ganjaran hukum yang setimpal dengan perbuatannya.
Sebagaimana yang diketahui bersama pembunuhan sadis terjadi Sabtu 2 Februari 2019, sekira pukul 18.30 WIT di desa tersebut. Fauzan Pontororeng anak berusia 7 tahun dan Irma Seleky wanita 37 tahun korban pembunuhan. Mirisnya, pelaku yang hingga kini belum diketahui pasti identitasnya, tega merenggut nyawa balita yang belum genap 1 tahun.
Hingga berita ini diturunkan pelaku yang diduga kabur melewati pintu belakang rumah menyusup ke Hutan belum ditemukan. Upaya menuntaskan kasus tersebut, aparat Kepolisian Sektor Waesama maupun Namrole dibantu Koramil Wamsisi, Anggota Brimob serta masyarakat menyisir hutan dan sebagian lainnya berjaga-jaga di TKP.***