KABARTERKINI.NEWS– Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) kota Ambon bersama Lazimu Maluku menyantuni 30 anak yatim. Pemberian santunan digelar di Aula SMK Muhammadiyah Kota Ambon, Kamis (30/05) yang langsung dihadiri ketua Lazimu Maluku, Syam Alkatiri.
Giat dalam penghujung bulan suci ramdhan tersebut dirangkaikan dengan dialog publik dengan menghadirkan Dr. Subair Abdullah dan ketua Lazimu Maluku.
Turut hadir jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku, Pimpinan Wilayah Lazismu Maluku, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Maluku, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Komisiner Bawaslu Maluku Dzubair Abdullah dan para Pimpinan Ortom Muhammadiyah Maluku.
Muhammad Tahir R Kilwo, kordinator kegiatan menyatakan, kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Ambon dengan Lazimu Maluku.
“Jumlah anak yatim yang disantuni ada 30 orang. Seblumnya kami melaksanakan dialog publik dan dan buka puasa bersama,” ungkap Kilwo.
Dijelaskan, buka puasa bersama dan santunan anak yatim merupakam konsep berbagi yang diselenggarakan sebagai wujud kepedulian Muhammadiyah kepada anak-anak yatim piatu di kota Ambon.
“Terpenting sebagai bagian dari edukasi bahwasanya tidak harus menunggu mampu untuk saling membantu,” ungkap singkat Kilwo
Sementara Ketua Lazimu Maluku, Syam Alkatiri menyatakan, pihaknya akan terus berupaya memperhatikan nasib anak yatim serta keluarga ekonomi lemah melalui giat giat sosial lainnya kedepan.
Ia mengatakan, bahwa acara yang baru saja diselenggarakan tersebut merupakan konsep dari KH Ahmad Dahlan berdasarkan Teologi Surat Al Maun, tentang menyantuni Anak Yatim Piatu
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, Acara ini merupakan konsep KH Ahmad Dahlan, yang berlandaskan Surat Al Maun. Untuk itu, ke depan kita berharap kontribusi dari Pemuda untuk menggerakkan Amal Usaha Muhammadiyah, “ singkat pengurus puasa pemuda muhammadiyah itu.
Senada dengan ketua Lazismu, ketua PDPM kota Ambon, Farham Sunet menegaskan, pihaknya akan terus melakukan terobosan terobasan melalui kegiatan kreatif lainnya.
Dikatakan, dalam bulan suci ramadhan ini, harus dijadikan ladang menimbah pahala.
Selain itu, menurutnya, menyantuni anak yatim akan membuat orang menjadi rendah hati dan mulia, baik di mata manusia maupun Allah. Seorang muslim yang mengasihi siapa saja yang ada di bumi niscaya akan dikasihi oleh yang di langit. Itulah keutamaan seseorang yang menyantuni anak yatim.
“Terlepas dari keutamaanya, ini bentuk kepedulian kami warga Muhammadiyah Maluku,” pungkas Farham.