Minta Restu, Pemuda di Huamual Melingkar Dalam Cakra NasDem

Kabar Daerah News

KABARTERKINI.NEWS- SEMANGAT gerakan perubahan restorasi Indonesia disambut antusiasme yang tinggi oleh kalangan muda di dusun Uhe desa Iha kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Tak tanggung-tanggung, puluhan pemuda di kampung tersebut membentuk komunitas Cakra NasDem.

Meski hanya sebatas komunitas para pemuda ini menyadari penuh, betapa pentingnya Politik dalam menentukan arah kebijakan suatu daerah.

Geliat arus bawah Nasional Demokrat yang terus menggelora di wilayah tersebut. Termasuk menghimpun diri dalam gerakan perubahan di bidang politik, pemberdayaan maupun sosial lainnya.

Kecintaan kepada ketokohan Ketua Umum (Ketum) Surya Paloh serta RESTORASI menjadi semangat utama yang mendasari pendirian komunitas Cakra NasDem di antara suburnya pohon sagu, cengke dan pala tersebut.

Adalah Edie Lambusango menjadi ketua komunitas Cakra NasDem dan Rohid Woloa Wakil Ketua Komunitas.

Kepada media ini di dusun Uhe, Jumaat (13/04) , ketua komunitas Cakra NasDem, Edie menyatakan, kelompoknya dibangun atas dasar persamaan pilihan partai. Komunitas yang dibentuk merupakan wadah pemersatu anak-anak muda dalam mengkampanyekan pendidikan politik di wilayah kecamatam Huamual.

“Kami dibentuk oleh mantan kepala pemuda disini. Kami sebutnya jenderal. Kami berupaya memberikan pemahaman politik sesuai kemampuam kami kepada masyarakat disini,” akui Edie.

Dijelaskan, kelahiran kominitas ini, tidak bisa dilepas pisahkan dari penggalangan Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia. Restorasi Indonesia adalah gerakan memulihkan, mengembalikan dan memajukan fungsi pemerintahan Indonesia pada cita-cita proklamasi 1945.

“Dari dusun kecil ini, kami ingin mendorong semangat memperbaiki, mengembalikan, memulihkan dan mencerahkan daerah kita,” pungkasnya.

Sementara inisiator pembentukan komunitas Cakra NasDem berinisial “Jenderal” saat diwawancarai mengaku, komunitas dibawah bimbingannya merupakan cermin kecil NasDem untuk perubahan.

“Kami merangkul pemuda untuk mempelajari semangat restorasi ini. Selanjutnya kemudian, kami akan menjadi virus baik kepada masyarakat,” papar dia.

Jenderal yang enggan menyebutkan namanya tersebut menyadari, perbedaan pilihan politik adalah hal yang tak bisa di elakan. Namun ditegaskan, perbedaan pilihan bukan untuk menjadikannya sebuah perselisihan, melainkan sebuah keniscayaan.

“Indonesia ini beragam. Disinilah peran kebinekaan, biar berebeda beda tetap satu jua. Semangat restorasi ini membut kami ingin hidup lebih lama lagi,” endusnya.

Penghujung keterangannya, inisiator ini menegaskan, pihaknya akan mengawal dengan ketat proses Pemilu 2019 berlangsung aman dan damai.

“Sudah pasati kami akan memenangkan para kandidat yang mempunyai semangat restorasi dan semangat melayani. Kami meminta para pimpinan partai, baik tingkat DPD bahkan DPW, restui kami dalam semangat gerakan perubahan ini,” tutup dia.**** Dod

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *