KABARTERKINI.NEWS– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kepulauan Aru tak bergening, tak punya warna dan bayangannya pun sulit terlihat sebagai organisasi Olahraga. Di Kabupaten julukan Mutiara Indah Cenderawasih Lestari itu, induk organisasi Olahraga itu tak punya gaung sama sekali.
Setelah dilantik dan diambil sumpah ketua dan pengurus KONI Aru pada tanggal 5 November 2018 kemarin sampai saat ini tidak melakukan satu program program yang menyangkut dengan Bakat dan Hobi bagi generasi yang ada di Aru ataupun kegiatan lainnya yang bersifat positif untuk pemuda yang ada diKabupaten Kepulauan Aru.
“KONI Aru ditelan bumi, tidak ada progresif ataupun kontribusi KONI untuk Bumi Mutiara Indah Cenderawasih Lestari dari pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus KONI Aru pada saat itu ” Ungkap Salah Satu Pemuda Aru yang enggan namanya dipublikasikan Kepada Wartawan media ini, Beberapa waktu lalu.
Menurut sumber, Bahwa KONI Aru dibawah kepemimpinan Bupati dr Johan Gonga mati suri dan tidak ada satu program-program yang dilaksanakan untuk menghidupkan KONI diBumi Mutiara Indah Cenderawasih Lestari, KONI Aru tidak mampu membuat terobosan baru untuk menyikapi Persoalan – persoalan Pemuda yang memiliki bakat dalam bidang olahraga diKabupaten Kepulauan Aru.
“KONI Aru hanya Dilantik dan hadir sebagai Simbol saja Namun tidak bisa berbuat apa-apa Guna melanjutkan prestasi dan bakat bagi generasi yang ada di Aru,” Jelasnya.
Ditambahkannya, Pelantikan ketua maupun Pengurus itu hanyalah isapan jempol dan tidak ada yang dilakukan oleh KONI Aru dengan Bupati dr Johan Gonga Sebagai Ketua KONI Aru.
KONI Aru hanya ibarat pajangan punya identitas namun tidak punya progresif dalam gerakan mengembangkan bakat generasi yang ada diBumi Mutiara Indah cenderawasih lestari itu.
“Pengurus KONI Aru hanya kewel dengan identitas saja tapi tidak sedikitpun kontribusi mereka kepada Generasi untuk bisa mengembangkan Prestasi dan Bakat yang dimiliki Generasi yang ada di Aru. ****Janes