KABATERKINI.NEWS— Gempa berkekuatan magnitudo 4,5 kembali mengguncang wilayah Maluku. Gempa tersebut merontokkan sebagian dinding gedung olahraga (Gor) Institut Agama Islam Negeri Ambon pada Sabtu pagi, 16 November 2019.
Kerusakan terjadi di dinding atas—bagian depan Gor. Ambruknya dinding itu mengagetkan sejumlah mahasiswa yang baru selesai salat subuh di masjid kampus dan langsung berlari menuju lokasi tersebut.
“Beruntung, ini hari libur. Kalau tidak bahaya bagi mahasiswa yang mengaji di dalam gedung itu,” kata seorang mahasiswa.
Gedung tersebut tak hanya tempat olahraga melainkan digunakan untuk menggelar pengajian bagi mahasiswa, yang mengikuti program Mahad Al-Jamiyah.
Berdasar laporan pers mahasiswa yang dikutip dalam laman LPM Lintas menyebutkan, dinding yang ambruk akibat lindu pada pukul 06.02 Waktu Indonesia Timur ikut merusak gawang (dekat pintu masuk Gor) dan reruntuhan berserakan di lapangan futsal.
Pascagempa 26 September lalu, sejumlah dosen di IAIN Ambon memutuskan menggelar kuliah di pelataran kampus. Sejumlah tenda didirikan di depan fakultas untuk aktivitas belajar.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan lokasi 3,59 Lintang Selatan, 128,27 Bujur Timur atau 29 kilometer selatan Kairatu, Seram Bagian Barat, Maluku.
Gempa yang terjadi dini hari di Ambon tidak berpotensi tsunami.***RUL/TIM