KABARTERKINI.NEWS– KEPALA dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maluku Barat Daya akan menindak tegas para guru bahkan kepala sekolah yang diketahui malas berkantor.
Kesungguhan kepala dinas di kabupaten bertajuk Kalwedo itu disampaikan kepada wartawan media ini di ruang kerja, (Selasa 04/02/2020) kemarin.
Adalah Ferdinan Lewier, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maluku Barat Daya. Dia mengaku banyak laporan dari masyarakat maupun kepala desa kalau sampai dengan hari ini ada beberapa sekolah yang guru belum juga berada di tempat tugas.
“Maka selaku kepala dinas saya akan tindak tegas,” kata Lewier.
Terkait dengan tindakan Tegas apa yang dilakukan Lewier mengatakan akan memblokir Gaji-gaji mereka dan akan dipanggil kepala sekolahnya untuk menghadap di dinas.
“Jadi kalau itu kepala desa yang lapor berarti Nanti ada informasi dari kepala desa kalau Guru tersebut sudah ada di Tempat tugas berarti saya akan prentahkan untuk gajinya di bayar,” tutur Lewier.
Ditanya terkait dengan Guru Kontrak Liwier mengatakan bahwa, itu sudah ada koordinasi dengan Bupati maka untuk tahun ini pihaknya siapkan 500 tenaga guru.
Saat ini kata dia, masih dalam Pendataan ulang. Sehingga kalau ada pegawai Honorer yang besiknya itu Guru maka kita akan kembalikan mereka Ke guru karena masih kurang tenaga.
“Kita akan bagi untuk seluruh sekolah yang Ada Baik itu SD, SM, SMA kita tidak akan pilih kasih jadi semua sekolah yang ada itu akan di tempatkan,”
“Kita sudah layangkan surat kesekolah- sekolah sehingga Guru-guru kontrak yang ada selalu aktif dalam Tugas kalua itu Mereka tidak menjalankan tugas maka kita akan pecat,” pungkas Lewier.***Janes