KABARTERKINI.NEWS- Dijuluki sebagai Bupati Kecil, SH sopir pribadi Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Moh Yasin Payapo diduga menjadi dalang dari skenario pemecatan pasangan suami istri status Honor dan Kontrak di Desa Tahalupu, Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten SBB.
SH sopir pribadi Bupati SBB dan adik kandungnya, Jen Heluth Calon Legislatif (Caleg) Kabupaten SBB Dapil Huamual Belakang dan Kepulauan Manipa dikabarkan telah menekan kepala sekolah untuk segere memecat pasangan suami istri yang sudah puluhan tahun mengabdi tersebut.
SH dan adiknya (Jen Heluth) merupakan kakak beradik yang loyal terhadap kemenagan Moh Ikbal Payapo pada pileg 2019 lalu.
Menurut keterangan warga desa Tahalupu yang namanya tak ingin diseret masuk dalam media ini mengaku, sang sopir Bupati itu mengancam sejumlah ASN (Tenaga Guru/Kepala Sekolah) dapat dipindahkan dengan mudah.
“Guru SD dan SMP yang ada di dua Kecamatan Huamual Belakang dan Kepulauan Manipa tunduk kepada SH dan adiknya, karena SH orang dekat Bupati sekaligus sopir pribadi,” akui warga setempat, Minggu (12/05).
Seperti yang diketahui, pasangan suami istri di desa Tahalupu berstatus honor dan kontrak jadi korban politik Payapo.
Pasangan suami istri dipecat lataran tidak memilih Ikbal Payapo pada pileg 2019 lalu.
Karena panik dipindahkan jauh dari daerahnya, Kepala Sekolah SDN 2 Tahalupu berinisial AD kemudian mengamini permintaan sang Bupati kecil.
Kepala Sekolah yang dikonfirmasi juga mengakui rentetan kejadian tersebut. Dia akui, karena desan SH ada adiknya hingga di tega melepas pegawainya tersebut.
“MS dipecat atas suruhan Abg Man (SH) yang katanya MS tidak berikan hak suaranya untuk memilih Ikbal Payapo Dipileg 2019 lalu,”
Akui Kepsek
“Beta (Saya) ditekan dan terancam. Biar masih kerabat dekat dengan MS dan istri beta harus lakukan dengan berat hati,” pungkasnya.*** FIT