KABARTERKINI.NEWS- Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) M. Yasin Payapo menghadiri tradisi “Antar Dulang,” warga Dusun Telaga Piru desa Piru kecamatan Seram Barat (SBB), Rabu (12/06).
Antar Dulang warga dusun tersebut merupakan tradisi yang sering digelar setiap tujuh syawal atau tujuh hari pasca Idul Fitri.
Masyarakat dusun Telaga Piru memaknai tradisi itu sebagai bentuk rasa syukur atas semua rezeki yang diberikan Allah SWT.
Proses antar dulang kali ini, sangat mendapat respons serta dukungan dari berbagai kalangan termasuk pemerintah kabupaten. Pantuan media ini, Bupati kabupaten SBB didampingi istri larut dalam kemeriahan antar dulang. Sebelumnya Bupati dan rombongan disambut dengan tarian oleh warga setempat.
Biasanya prosesi adat di dusun ini menjadi favorit masyarakat Kabupaten SBB dalam mengakihiri libur Idul Fitri. Bukan saja masyarakat dusun Telaga Piru, masyarakat dari berbagai kecamatan di SBB berbondong-bondong datang untuk menyaksikan prosesi adat yang dilaksanakan.
Bupati M. Yasin Payapo kesempatan tersebut menyatakan, tradisi Antar Dulang harus menjadi menjadi Icon kebudayaan daerah SBB.
“Antar Dulan Dusun Telaga Piru merupakan Icon daerah yang harus dipromosikan. Ini agar menjadi perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara,” singkat Bupati.
Bupati mengakui, Antar Dulang dusun Telaga Piru adalah satu dari sekian banyak potensi dan kekayaan budaya yang ada di Maluku.
“Ini menjadi Icon daerah dan akan terus dipromosikan,” pungkasnya.**** FIT