KABARTERKINI.NEWS- UPAYA meningkatkan kearifan lokal yang bernilai ekonomis, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku dan Perusahaan Minyak dan Gas Bumi Jepang Inpex Masela Ltd memberdayakan penenun Tanimbar dalam Program pemberdayaan Masyarakat (PPM) pengembangan Tenun Kelompok Batlolonar di Desa Amdasa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Informasi yang diterima media ini, Kamis (21/03) menyebutkan, PPM dua lembaga itu digelar pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2019 lalu.
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Eonomi Kantor Perwakilan BI Maluku, Andy Setyo Biwado, alasan momen inagurasi dilakukan adalah sebagai tanda kepada Kelompok yang memiliki 20 anggota tersebut telah berhasil menjalani proses pelatihan dengan baik.
Sebelumnya diakatakan, November 2018 lalu adanya pengikatan dengan pemberian Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), Alat Hanian, Alat Kelosan, perlengkapan pewarnaan dan pelatihan intensif selama empat bulan.
“Sebelum melewati proses pelatihan ini hampir seluruh anggota kelompok tidak bisa menenun sama sekali. Namun atas keinginan dan semangat yang tinggi, ibu-ibu Desa Amdasa saat ini sudah mampu mengoperasikan peralatan ATBM dan melakukan pewarnaan alam dengan baik,” ungkapnya dalam cerimonial agenda tersebut.
Andy pun mengungkapkan sebagai bukti nyata komitmen BI untuk berkontribusi nyata terhadap perekonomian Indonesia.
“Kami kembali memperpanjang perjanjian kerjasama Nota Kesepakatan tersebut serta akan mempeluas cakupan pekerjaan yang sebelumnya hanya pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kreatif hingga meliputi pengendalian inflasi dan pemberdayaan masyarakat pada bidang-bidang produktif,” pungkasnya.*** TIM