Kebakaran Akibat Percikan Api Dari Genset di Ay-Patty Kota Ambon

Kabar Daerah News

KABARTERKINI.NEWS- Akibat kebakaran pada genset, menyebabkan gedung pangkas rambut Surabaya-Madura (Suramadu) yang ada di jalan A.Y. Patty nomor 99, kelurahan Honipopu, terbakar, Rabu (20/3/19).

Pantuan media ini, sebagian tepatnya di lantai 4 gedung itu terbakar. Sementara lantai 1-3 gedung tersebut aman dari kobaran api.

Warga yang dimintai keterangan  menyatakan,  mereka telah mencoba padamkan api secara manual. Akibatnya salah satu diantara mereka  terkena luka bakar ringan di lengan kanan.

Kebakaran terjadi selepas sholat magrib atau diperkirakan pukul 19.30 Wit. Dimana saat itu lampu PLN dalam kondisi padam akibat kehabisan pulsa listrik, dan genset yang ingin dinyalakan berada di lantai 4.

Hasan Basri, warga yang terkena luka bakar ringan di temapat kejadian menyatakan, saat kebakaran terjadi beberapa rekannya sedang melayani pelanggan dua orang di lantai 1 dan satu orang di lantai 2.

“Namun tiba-tiba terdengar suara memanggil dari bos di lantai 3, karena percikan api sudah muncul dari genset,” akuinya.

Dia melanjutkan, beberapa kali seluruh pekerja mencoba dengan peralatan seadanya, baru api padam tapi sisahkan asap tebal. 15 menit setelah api padam, pihak dinas pemadam kebakaran (Damkar) dan penyelamatan kota Ambon tiba dengan empat unit armada (mobil pemadam) untuk membantu pemadaman secar tuntas.

“Kerusakan akibat kebakaran tidak terlalu signifikan, hanya genset dan mesin cuci saja di lantai 4 yang hangus terbakar. “Saya kena luka ringan karena saat pemadaman, ada plastik berterbangan. Plastik terbakar lalu terbang dan kena lengan tangan kanan. Tapi tidak masalah, bisa ditangani,” kuncinya.

Sementara, Kadis Damkar dan penyelamatan Kota Ambon, Edwin Pattikawa mengaku, kebakaran disebabkan karena genset terbakar di lantai 4 dan sementara petugas mengecek kapasitas gensetnya, serta apa saja yang terbakar. Tidak ada korban jiwa. Karena di lantai itu merupakan dapur. **** TIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *