KABARTERKINI.NEWS– Selain menargetkan juara, keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Hilal Naira mengaku bangga atas keterwakilan siswanya dalam ajang bergensi seperi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional 2019.
MIS Al-Hilal Naira menedelegasikan siswa untuk pertama kalinya mewakili Maluku berlaga dalam ajang KSM tahun 2019 di Kota Manado yang digelar sejak tanggal 16-20 September.
Ali Akbar Handan namanya. Siswa kelas IV MIS Al-Hilal Naira bersama 13 peserta dari madrasah lainnya berkompetisi dengan 550 perwakilan 34 provinsi se-Indonesia merebut juara dan memborong medali emas KSM Nasional sebanyak-banyaknya.
“Kita patut berbangga, atas nama keluarga besar MIS Al-Hilal Naira kami bersyukur ada siswa kami berada di antara deretan peserta perwakilan Maluku yang bertarung di ajang KSM Nasional. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan emas seperti ini di tingkat nasional,” ujar Kepala Sekolah Madrasah Al-Hilal Naira, Amon saat dikonfirmasi media ini,Kamis (19/9).
Amon mengungkapkan, KSM tahun ini merupakan kali pertama siswa binaan madrasahnya mendapat kesempatan membawa nama Maluku berlaga di ajang level nasional.
Tidak hanya membawa nama Maluku, Amon menuturkan, siswanya ini juga datang dengan kondisi cacat. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat kompetisinya untuk meraih predikat juara sekaligus membawa pulang medali yang pertama kali ke Maluku sepanjang sejarah pelaksanaan KSM Nasional di tanah air.
“Kita berharap, semoga dengan keberadaan Ali ini kontingen Maluku bisa membawa pulang minimal satu medali. Kita butuh ada satu tanda mata bagi daerah kami bahwa kita yang terbaik” harapnya.
Sementara yang meyakinkan Amon bahwa siswanya ini mampu membuat Maluku menjadi juara atau setidaknya meraih medali adalah tingkat kemampuan analisisnya dalam menjawab setiap soal.
Hal itu pernah ia buktikan dengan menguji soal KSM Nasional Tahun 2018 lalu. “Saya pernah mengujinya, bahkan Ali justru mengatakan bahwa jawaban yang tertera dalam lembaran soal tersebut salah, dan menunjukkan jawaban yang sebenarnya seperti ini. Itu yang buat kami yakin, bahwa siswa kami ini punya potensi untuk mendapatkan juara,” jelasnya.
Amon berharap siswa dari madrasah yang dipimpinnya ini mampu membuat bangga Provinsi Maluku, khususnya Kecamatan Banda. Karena bagaimanapun, keberadaan Ali cukup memberikan warna berbeda dari siswa lainnya.
“Siapa yang bisa bayangkan kalau siswa madrasah swasta dari Banda yang sama sekali belum pernah menjuarai KSM baik kabupaten maupun provinsi bisa masuk dalam deretan perwakilan Maluku di ajang KSM Nasional. Kalau yang lain itu kabar biasa karena sudah pernah juara, tapi sekolah madrasah yang siswanya tidak pernah mengukir prestasi apa-apa justru mendapat peluang untuk pertama kalinya berkompetisi di level nasional,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Ali Akbar Handan merupakan peserta tingkat MI yang berhasil mendapatkan tiket mewakili Maluku untuk turut bertarung bersama siswa madrasah dari kabupaten/kota lain pada ajang KSM Nasional.
Siswa-siswi itu yakni, Rizka Azania Souwakil asal MIN 1 Maluku Tengah bersama Ali di bidang matematika terintegrasi dan IPA terintegrasi.
Di tingkat MTs, satu siswa MTs N 1 Maluku Tenggara lainya atas nama Nur Inshani Armalia Serang juga keluar sebagai pemenang kategori mata pelajaran Matematika. Untuk Mapel IPA, diraih Muhammad Zulmi Ramadhani, siswa MTs Al-Khairat Ambon. Sementara mapel IPS berhasil digait siswa MTs N 1 Maluku Tenggara, Asniar Fauzia Faisal.
Pada jenjang MA, tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ambon, satu siswa MAN 1 Maluku Tengah, satu siswa MA Tahfidzul Qur’an Al-Anshor Ambon, dan ditambah satu siswa lain dari MAS Al-Ikhlas Kairatu Seram Bagian Barat (SBB) juga berhak melaju ke ajang KSM Tingkat Nasional. Untuk mapel fisika dimenangkan Hasyim Rahman Marasabessy asal MAN Ambon, Ekonomi dijuarai Hilmiah Arif (MAN Ambon), dan juara Biologi berhasil direbut Rizki Ramdan Zakaria, siswa besutan MAN 1 Maluku Tengah.
Sedangkan siswa wakil MA Tahfidzul Qur’an Al-Anshor Ambon, Dwi Asti Kohilay berhak atas juara satu bidang Matematika, dan Kimia berhasil dijuarai satu siswa utusan MAS Al-Ikhlas Kairatu kabupaten SBB, Neni Narmi Selan. Terakhir untuk Geografi, lagi-lagi salah satu siswa MAN 1 Ambon atas nama Abdul Jusri Batuni berhasil melengkapi posisi kesebelas perwakilan KSM asal Provinsi Maluku. Mereka seluruhnya berhak mewakili Maluku dalam ajang KSM Nasional setelah berhasil memperoleh tiket pada ajang serupa level provinsi.*** Inmas-Zam/Tim-Rul