Nanda Anjani Pattikupang, Pembawa Baki Bendera pada Upacara HUT ke-74 RI di SBT

Tak Berkategori

KABARTERKINI.NEWS – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Pancasila Kota Bula, Sabtu (17/8/2019).

Saat upacara berlangsung, salah satu gadis cantik yang tengah membawa baki menjadi sorotan seluruh pengisi upacara.

Dia adalah sosok Nanda Anjani Pattikupang, anggota Paskibraka Kabupaten SBT yang membawa baki bendera dalam upacara itu. Gadis berusia 17 tahun ini tampak dengan tegap dan anggun membawa baki berisi bendera.

Nanda Anjani Pattikupang merupakan salah satu siswi SMA Negeri 1 Bula terpilih sebagai pemegang baki bendera Sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, di Kabupaten SBT.

Sosok gadis cantik ini terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih pada Apel HUT ke-74 RI tingkat Kabupaten SBT. Untuk menjadi petugas pembawa bendera Sang Saka bukan hal yang mudah. Ada seleksi dan kriteria yang harus ditempuh dan dimiliki. Dari beberapa Anggota Paskibraka putri, Nanda, panggilan akrabnya, memenuhi kriteria sebagai pembawa bendera.

“Kami diseleksi lagi, antara pagi atau sore. Alhadmulillah akhirnya saya dapat pagi yaitu membawa baki kenaikan bendera. Kita terus berlatihan dan beradaptasi selama sebulan,” kata Nanda usai pengibaran bendera Merah Putih.

Dara kelahiran Bula, 15 September 2002 ini merupakan putri dari Bapak Ismail Pattikupang dan Ibu Sumarni Rumakey.

Dunia Paskibraka, bukan hal yang baru bagi Nanda. Di sekolahnya, SMA Negeri 1 Bula, Nanda juga setiap upacara bendera dirinya sering membawa bendera tak hanya itu hal ini dilakukan sejak duduk dibangku SD, SMP bahkan sampai SMA. Sebuah prestasi dan pengalaman ini menjadi modal Nanda saat resmi bergabung denegan Paskibraka 2019 ini.

Gadis yang memiliki hobi membaca ini, awalnya sempat grogi saat ditunjuk sebagai Pembawa Baki Merah Putih. Namun motivasi pembimbing dan pelatih, membuat Nanda semakin percaya diri untuk mengemban tugas yang tidak mudah tersebut.

Wajar, setelah sukses mengibarkan bendera merah putih, tangis Nanda pecah. “Alhamdulillah, senang dan penuh gembira bisa mengemban tugas negara ini dengan lancar. Bangga tak sangka bisa melakukan ini. Mudah-mudahan membuat orang tua saya bangga,” kata Nanda.

Sukses sebagai pembawa baki bendera merah putih, menguatkan Nanda untuk menggapai cita-citanya ke depan dan terus menginspirasikan kepada yang lain dalam dunia Paskibra khususnya pembawa baki.

“Harapan saya semoga ada teman-teman atau generasi yang kedepanya bisa lebih baik lagi dari hari ini, dan bila perlu bisa ikut seleksi sampai di tingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional di Istana Negara,” tutup Nanda.**(IM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *