KABARTERKINI.NEWS- Melirik potensi sumber daya laut terkhusus dalam bidang perikanan, gubernur Maluku, Irjen Pol. (PURN) Murad Ismail berjanji akan mendatangkan investor ke kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
“Saya rencana masukan investor di daerah Seram bagian Barat. Kita bekerja mengelolah ikan. Maluku dan Maluku Utara menurut data masuk dalam lima besar spot dengan populasi ikan terbesar di dunia,” ungkap Gubernur saat melaksanakan safari ramadhan pemerintah provinsi Maluku di kabupaten SBB 28 Mei 2019 lalu.
Dihadapan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten SBB, mantan Dankor Brimob Polri itu merincikan tiga wilayah penghasil ikan terbesar yang berkualitas dunia.
“Kita punya laut setelah kita mapping di Maluku ini ada tiga spot ikan terbesar. Yang pertama itu ada di laut Banda, Laut Seram sama Laut Arafura. Itu, spot ikan ada di Laut Banda, Laut Seram dan Laut Arafura itu lebih banyak dari spot ikan di selat Bering,” paparnya.
Gubernur pertegas dengan menyebut negara Cina sebagi calon investor yang akan menggarap hasil laut pulau Saka Mese Nusa itu.
“Saya akan memasukkan Investor Cina di Seram ini ada beberapa pulau yang spot ikannya bagus dan di sana mereka tidak akan langsung mengabil hasil, tapi membangun dulu perkampungan di situ mungkin ada tempat-tempat ibadah mereka bangun baru mereka mulai bekerja ikan. Mereka akan siap semua alat tangkap dan mereka kasih kepada masyarakat dan masyarakat boleh jual ikan kepada apapun jenisnya akan diterima,” jelas Gubernur.
Dikatakan, kedepan, tahun 2020 paling lambat, tidak ada ekspor ikan kalau tidak dari Maluku.
“Nanti itu sudah saya pikirkan, beberapa bulan lalu saya bertemu dengan investor Cina yang tadi sudah saya singgung dan juga saya bicara sama Bupati, nanti akan ada pulau yang kita lihat bagus sekali terutama Pulau Manipa dan Pulau Pisang nanti kita bawa investor untuk masuk ke situ,” tegasnya.
Menutup penyampaiannya, Gubernur berharap pengajuan dua undang-undang, yaitu undang-undang Provinsi Kepulauan dan Undang-undang Maluku sebagai lumbung ikan nasional dapat cepat terealisasi.
“Dengan begitu, ruang gerak Maluku mengelolah hasil alam bisa dilakukan denga leluasa,” pungkasnya.
Sementara Bupati Kabupaten SBB, Moh. Yasin Payapo Bupati merespon cepat niatan baik Gubernur Maluku dengan menyampaikan terimakasihnya selaku kepala daerah melalui sambutan singkatnya.
Pemerintah kabupaten SBB sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Pemerintah Provinsi Maluku dimana Bapak Gubernur telah memastikan kabupaten SBB sebagai salah satu titik dalam rangkaian Safari Ramadhan Provinsi Maluku.
“Kami juga berterimakasih atas isyarat bapak dalam upaya membangun daerah kami. Bahwa ini adalah tanda beliau juga telah menaruh perhatian kepada kami (kabupaten SBB),” ungkap Bupati.
Bupati berharap kehadiran Gubernur Maluku ke kabupaten SBB untuk yang kedua kalinya ini menjadi sebuah harapan besar dalam misi Kas Bae SBB.
Untuk diketahui, usai terpilih Murad menjadi Gubernur Maluku, Murad bertandang ke SBB menjelang pelantikannya di Istana Negara. Kunjungan kedua baru baru dilakukan dalam rangka Safari Ramadhan 1440 Hijriah pemerintah provinsi Maluku. **** Rul