Maluku,KTN- Di duga mengalami kosleting listrik, dua unit rumah milik Warga Desa hangus dilalap api. Informasi yang dihimpun KabarTerkini.News, dari sumber Kepolisian mengatakan,kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah warga, masing-masing, Hendrik Fangohoi, (40 tahun) dan Suprihatin (53 tahun) yang berada di RT 04/RW 02, Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, terjadi pada Jumat (14/12/2018),sekitar pukul 05.05 WIT.
Kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik tersebut awalnya membakar kamar bagian belakang rumah milik Suprihatin hingga menjalar dan membakar rumah milik Hendrik Fanghoi. Kebakaran tersebut baru diketahui warga setelah, Siti Nurjanah (23 tahun) berterik membangunkan korban bersama dengan iistrinya yang kala itu masih tertidur di dalam rumah miliknya.
Mendengar teriakan kabakaran di rumahnya, membuat korban bergegas bangun dari dalam kamar miliknya dan berlarian keluar menyelamatkan diri bersama keluarga dari rumahnya yang sudah di lalap api.
“Berdasarkan pengakuan dari korban Hendrik Fangohoi, kepada anggota Polsek Baguala, dirinya menerangkan sekitar pukul 05.05 WIT, kalah itu dirnya sedang tidur didalam kamar mendengar terikan saksi Siti Nurjanah, tetangga rumahnya, katanya ‘Om Hendrik, tante Ida bangun ada tabakar ’. Kemudian korbsn bangun dan tidak sempat mengamankan barang-barang kaena api sudah menjalar ke rumah korban,” tutur sumber Kepolisian yang enggan namanya di publikasi itu.
Sumber mengatakan, berhasil menyelamat diri keluar dari dalam rumahnya, korban bersama dengan warga sekitar berusaha untuk memadamkan korbaran api yang memulai membesar dan membakar rumah miliknya itu. Upaya pemadaman api dengan peralatan seadanya, membuat warga kewalahan untuk memadamkan kobaran api yang telah membakar rumah milik korban.
Untuk memadamkan api yang telah membakar rumah milik korban Hendrik Fangohoi, dan Suprihatin pukul 05.25 WIT,tiga unit mobil pemadam kebakaran Kota Ambon yang tiba di tempat kejadia perkara langsung memadamkan kobaran api yang sudah membesar. Korban api yang membakar dua rumah milik warga Desa Latta tersebut akhirnya berhasil di padamkan oleh petugas Damkar Kota Ambon,pada pukul 06.05 WIT.
“ Dugaan sementara terjadinya kebakaran yang menghanguskan dua rumah milik warga Latta tersebutm berasal dari adanya arus pendek listrik di kamar bagian belakang rumah milik Suprihatin. Hal ini di benarkan oleh saksi Siti Nurjana kepada anggota Polsek Baguala. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material berupa dua rumah warga berserta barang-barang rumah yang ditafsirkan puluhan juta rupiah,” ungkap Sumber. (KTN-02)