KABARTERKINI.NEWS– Sebanyak 13 orang atas Kapal Motor (KM) III Bersaudara terjabak di perairan laut Maluku akibat kerusakan pada kemudi kapal. Setelah mendapat laporan adanya kejadian tersebut, regu penyelamat dari Tim SAR Ambon terjun menuju koordinat kapal yang tengah terombang ambing tersebut.
“SAR berhasil mengevakuasi enam orang penumpang ditambah nakhoda serta enam kru Kapal Motor III Bersaudara yang terombang-ambing di laut wilayah Maluku akibat mengalami patah kemudi,” ungkap Kepala Kantor Basarnas, Muslimin di Ambon, melalui pers rilisnya.
Dirunutkan, awalnya dilaporkan oleh nakhoda kapal ada 12 orang namun setelah tiba di lokasi tim SAR menemukan 13 orang. Sar kemudian dievakuasi ke pantai Desa Ureng, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah.
Sebagimana dikutip dari Antara Ambon, tTam Rescue Kansar Ambon menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 01 mengevakuasi ke Desa Ureng, selanjutnya lewat jalan darat menggunakan mobil Rescue Car mengangkut enam penumpang ke keluarga mereka di Kebun Cengkeh (Lorong Putri) Ambon.
Dari hasil koordinasi dengan nahkoda, posisi kapal lego jangkar di perairan Desa Asilulu, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah dan untuk sementara seluruh ABK masih berada di atas kapal untuk memperbaiki kemudi yang patah.
Setelah diperbiki baru mereka melanjutkan perjalanan ke Pulau Ambon.
Daftar nama nakhoda dan ABK KM III Bersaudara yang ditemukan selamat Onon (40) selaku nahkoda, Haju (37), Aci (25), Asdar (25), Saiful (25), Hasim (37) yang merupakan ABK.
Sedangkan para penumpng yang telah dievakuasi regu penyelamat ke keluarga mereka antara lain Dambi (32), Hasanudin (44) Narti (26), Wadina (34), La Wiga (52), Andi (19), serta Lala (4 tahun).
Awalnya nakhoda kapal tersebut memberikan laporan ke Kantor Basarnas Ambon pukul 08.40 WIT kalau kapal tersebut mengalami patah kemudi ketika dalam perjalanan dari Namlea (Pulau Buru) menuju pelabuhan Ambon.DMS/antara.****