KABARTERKINI.NEWS – Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno menyatakan, miliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, sama halnya dengan membangun daya saing bangsa. Dan ini merupakan hal yang sangat penting, yang dapat diiwujudkan melalui pendidikan, terutama lewat pendidikan tinggi.
Hal itu disampaikan dalam rapat senat terbuka Universitas Pattimura dalam rangka wisudawan/wisudawati pada periode Desember 2019. Pelepasan lulusan sarjana jenjang S1,S2 dan S3 ini digelar dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Kamis (12/12).
“Dengan melihat tantangan ke depan dan keunggulan komparatif yang kita miliki, sudah saatnya pengembangan pendidikan teknik dan sains kedepan perlu menjadi ujung tombak untuk menjawab kompetisi global terutama dalam menghadapi krisis iklim, pangan, energi dan lingkungan,” jelas Orno.
Menurutnya, pengembangan pendidikan sains dan teknik yang berhubungan dengan keunggulan komparatif yang dimiliki Provinsi Maluku seperti perikanan, kelautan, pertambangan dan lingkungan pesisir pulau-pulau kecil. Beberapa bidang ini perlu dilakukan dan harus terus di dorong, sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan dan bukan sekedar mimpi semu.
“Selamat kepada para wisudawan/wisudawati atas ketekunan, keuletan dan keberhasilan yang telah dicapai dalam menyelesaikan program studi masing-masing. Saya percaya selama proses belajar sungguh-sungguh ditekuni dan merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat untuk meniti karier di lapangan kerja nantinya,” terang Wagub.
Dijelaskankan, sejak awal memasuki dunia kampus dalam menjalani proses perkuliahan, tentu banyak suka dan duka yang dialami. Namun semua itu, merupakan sebuah perjalanan panjang yang melelahkan.
“Hari ini menjadi momen yang mungkin tidak pernah akan terlupakan. Anda pasti tersenyum, orang tua dan keluarga besar pun turut berbahagia menyaksikan anak-anak tercinta, saudara terkasih di wisuda sebagai tanda telah berhasil menyelesaikan pendidikan,” paparnya.
Wagub juga menjelaskan, salah satu sasaran yang hendak dicapai dalam rangka pembangunan daerah Maluku kedepan, yakni mewujudkan masyarakat Maluku yang berkualitas.
Untuk dapat menghasilkan tenaga-tenaga yang berkualitas tersebut, kata Wagub, harus diimbangi dengan peningkatan SDM yang handal, sebagai faktor utama yang menentukan maju mundurnya suatu bangsa.
Wagub menjelaskan, upaya pembangunan SDM sangatlah esensial, karena tidak terbatas pada pengetahuan dan keterampilannya, tetapi juga memiliki budi pekerti luhur.
“Marilah kita lakukan apa yang menjadi peran kita masing-masing,” pinta Wagub.
Sementara itu, Rektor Unpatti, Prof. M.J. Saptenno di hadapan Wagub menjelaskan berbagai keberhasilan kinerja yang telah diraih selama ini.
Antaranya, kata Sapteno, dosen Unpatti yang telah berahasil menyelesaikan studi doktor di dalam negeri sampai dengan Desember 2019 sebanyak 11 orang. Begitu juga dengan beberapa catatan penting tentang capaian kinerja Unpatti pada tahun 2019 yakni, rata-rata pertumbuhan mahasiswa kurun waktu 5 tahun sebesar 4,8 persen dan peningkatan animo mahasiswa masuk Unpatti 4,1 persen.
Untuk jumlah program studi sampai dengan tahun 2019, kata Sapteno, sebanyak 72 terdiri dari, S1 52, S2 16, S3 2 dan profesi 2.
“Begitu pula terjadi peningkatan Indeks Prestasi (IPK) mahasiswa rata-rata yaitu: S1 3,34 pada tahun 2019; S2 IPK rata-rata 3,56 pada tahun 2019. Durasi studi S1 selama 4,5 tahun pada tahun 2019, durasi S2 rata-rata 2,1 tahun pada tahun 2019 dam durasi studi S3 rata-rata 5,5 tahun,” jelas Sapteno.
Tak hanya itu, Sapteno juga menjelaskan tentang berbagai raihan pretasi Mahasiswa Unpatti di ajang Nasional masing-masing, juara 1 pada kejuaraan debat Bahasa Inggris (Nasional Universty Debating Championship Tingkat Regional).
Kemudian, finalis kejuaraan debat Bahasa Inggris (National University Debating Championship (NUDC) tingkat Nasional, juara 1 Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tingkat Regional. Lolos tingkat Nasional Kompetisi Bisnis Manajemen Keuangan(KBMK), juara favorit Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) dan juara 1 Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Tingkat Provinsi.*** Riska