14 Siswa Madrasah Maluku Bertarung Dalam Kompetisi Sains Madrasah Nasional 2019

Kabar Nasional Pendidikan

KABARTERKINI.NEWS– Sebanyak 14 siswa madrasah perwakilan Maluku di ajang bergengsi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional Tahun 2019 mulai berkompetisi, Rabu (18/09). Rangkaian lomba yang diselenggarakan di Gedung Kuliah Terpadu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Maluku Utara.

Belasan delegasi siswa dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Maluku tersebut berkompetisi bersama 550 siswa-siswi madrasah perwakilan 34 provinsi se-Indonesia di 11 cabang mata lomba.

Sebelum berlaga, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, Yasir Rumadaul bersama Pimpinan MTs Al-Khairat Ambon, Ikram Ibrahim yang turut mendampingi peserta memberikan motivasi dan dukungan kepada para siswa.

Rumadaul berharap, peserta mampu mencatat sejarah baru membawa nama Maluku keluar sebagai juara KSM Nasional tahun ini.

“Kali ini harus bisa buat sejarah baru, karena Maluku belum pernah juara selama mengikuti KSM Tingkat Nasional,” harap Rumadaul.

Sebab itu, Rumadaul meminta para peserta KSM perwakilan Maluku bisa tampil maksimal di ajang tahunan ini. “Tidak perlu grogi, baca soal dengan baik, pahami lalu kemudian jawab. Kita sampai disini karena kita perwakilan terbaik dari Maluku,” imbuhnya.

KSM Nasional 2019 sebelumnya telah dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin di Hotel Grand Kawanua Novotel Manado pada Selasa (17/9) kemarin.

Kompetisi yang diselenggarakan diawali dengan metode Computer Based Tes (CBT) untuk tingkat MI dan MTs. Sementara lomba tingkat MA dimulai menggunakan eksperimen atau eksplorasi.

Adapun bidang lomba yang dikompetisikan meliputi Matematika Terintegrasi, Sains Terintegrasi tingkat MI. Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, IPS Terpadu Terintegrasi tingkat MTs, dan terakhir untuk tingkat MA terdiri dari Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi. Kompetisi ini digelar selama dua hari, 17-18 September 2019.*** Inmas-ZAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *