Baru Dilantik, Ali Kolatlena Boyong DPRD SBT Terpilih Bicara Pengembangan Pulau Kecil Terluar di Unpatti

News

KABARTERKINI.NEWS — Anggota DPRD Provinsi Maluku yang baru dilantik F. Alimudin Kolatlena bersama Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terpilih Contasius Kolatfeka sambangi Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, dalam rangka membicarakan soal pengembangan pulau kecil dan terluar serta keterbatasan Sumber Daya Perikanan dan Transportasi yang ada di Maluku, khususnya di Kabupaten SBT.

Pertemuan tersebut dihadiri Dekan Fakultas Teknik Unpatti Ir. W. R. Hetharia, WDI Fakultas Teknik Unpatti Rilsara Lifre, WDI Bidang Kerjasama Fakultas Teknik Johan M Tupan,  Kepala Laboraturium Teknik Listrik Fakultas Teknik Antoni Simanjutak, Sekertaris Jurusan TI Fakultas Teknik B. Camerling dan Dosen Transportasi Laut Edwin Matatula.

Sementara F. Alimudin Kolatlena dan anggota DPRD SBT terpilih Costansius Kolatfeka yang akan dilantik pada tanggl 26 November mendatang didampingi Personil Kodim Persiapan SBT Praka Abdul Rohim Keldor, dan salah satu Pemuda SBT asal Kecamatan Teor Hatta Karet.

Pertemuan itu berlansung di Ruang Rapat Sekretariat Senat Fakultas Teknik, Rabu, (18/09/) pagi.

Dalam pertemuan itu Dekan Fakultas Teknik Unpatti W. R. Hetharia mengatakan, Komitmen kerja sama itu sangat penting, maka dari itu perlu dilakukan survey lebih awal oleh tim dari Fakultas Teknik Unpatti.

Dikatakan Hetharia, Pulau-pulau terluar memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini menjadi salah satu alasan bagi program tahunan Sustainable Island Development Initiatives (SIDI) yang digagas oleh Fakultas Teknik Unpatti.

Kegiatan yang baru pertama kali dilakukan di Provinsi Maluku yang bertempat di Kecamatan Teor Kabupaten SBT dipilih sebagai bagian dari SIDI untuk pengembangan pulau kecil dan terluar yang ada di Maluku.

Setelah beberapa tahun meneliti dan mendampingi pengembangan pulau-pulau kecil itu, tim SIDI Fakultas Teknik Unpatti menyadari bahwa masyarakat memiliki andil yang sangat besar dalam keberhasilan suatu program.

“Selain beberapa pulau yang dilakukan penelitian, sejak beberapa tahun terakhir tim SIDI Fakultas Teknik Unpatti juga dipercaya untuk mengadposi satu pulau lagi, yakni Pulau Teor Kabupaten SBT untuk dikembangkan potensi sumber daya alam dan masyarakatnya,” pungkasnya.

Meskipun menghadapi banyak tantangan, SIDI Fakultas Teknik Unpatti tetap berupaya secara optimistis dan terus memperbaharui program-programnya sehingga bisa menjadi lebih optimal.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Maluku Daerah Pemilihan (Dapil) SBT Alimudin Kolatlena merasa hal tersebut menjadi kesempatan yang baik di awal masa baktinya sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku saat diskusi soal pulau-pulau di Kabupaten SBT.

“Saya merinding ketika duduk berdiskusi soal pulau yang ada di Kabupaten SBT dan salah satunya adalah di pulau teor,” tutur Kolatlena.

Diharapkan Kolatlena, Dari pertemuan yang dilakukan itu bisa mendapatkan respon baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Pemda Kabupaten SBT dimana Kecamatan Teor Kabupaten SBT dipilih sebagai salah satu wilayah yang akan menjadi target oleh pihak Fakultas Teknik Unpatti untuk dijadikan sebagai tujuan SIDI dalam pengembangan pulau kecil dan terluar yang ada di Maluku.

Menurutnya, dengan berbagai potensi yang ada, saatnya pulau-pulau di Maluku harus dikembangkan secara merata. “Mulai sektor wisata bahari, teknologi maritimnya, energi, lingkungan dan lain-lain harus berkembang sejajar dengan pulau lain yang ada di Indonesia,” ujar Kolatlena.

Dikatakannya, Kerena itu prospeknya sangat baik dengan target Kabupaten SBT sebagai fokus yang dipilih dan sangat berkepentingan karena baik dalam kebutuhan masyarakat disana secara komprehensif dan ini tentu sangat membantu Pemda SBT dan Desa setempat.

“Tentu kami akan berkordinasi dengan Pemerintah SBT dan Pemerintah Desa. Intinya sebagai masyarakat maluku dari pulau kita akan bersinergi dengan semua pihak,” ungkap Kolatlena.

Diharapkan Kolatlena yang baru dilantik pada 16 September 2019 kemarin, Membangun daerah ini bukan saja Pemda tapi juga butuh sinergitas dari semua pihak apalagi perguruan tinggi seperti Unpatti karena pemetaan masalah dilapangan dengan metode survey dan observasi langsung oleh tim dari Fakultas Teknik disana itu terukur.

“Sehingga masalah-masalah yang dianggap urgen dan subtansial untuk masyarakat akan menjadi prioritas untuk di laksanakan dan di rekomendasi kepada Pemda setempat,” ungkap Kolatlena.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten SBT terpilih Contasius Kolatfeka menyampaikan, Keinginkanya agar Pemda SBT bisa mendapatkan masukan-masukan dari kampus atau pihak Fakultas Teknik.

“Keinginan dan harapan saya agar dari pihak akademik juga harus didengar masukan mereka oleh Pemda. “cetus  Anggota DPRD SBT yang akan dilantik pada 26 September 2019 mendatang.

Lanjutnya, tentang organisasi, kita akan surati Fakultas Teknik dan kesepakatan kedepanya, harapan kita tetap solid,” kata Kolatfeka.

Dalam pertemuan itu, Pimpinan Fakultas Teknik dan para stafnya menyetujui Kecamatan Teor Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sebagai salah satu wilayah yang direncanakan untuk pengembangan pulau kecil dan terluar yang didalamnya transportasi laut, wisata dan lain-lain. Untuk diketahui, dalam waktu dekat tim akan diturunkan ke Kecamatan Teor.** BAIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *