KABARTERKINI.NEWS – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy meminta agar masyarakat paham dalam memberikan kesan sinis kepada Pemerintah Kota Ambon.
Hal ini disampaikan Walikota pada konfresmsi pers yang berlangsung di Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon, Rabu (22/01).
“Berita-berita Medsos ini banyak yang tidak benar. Ada yang bilang hutan terbakar, Pemerintah Kota Ambon abaikan. Sedangkan kebakaran tersebut merupakan tanggung jawab Provinsi. Pokoknya Pemanfaat, Pengelolaan dan segala hal yg berkaitan mengenai hutan, itu kewenangannya di Provinsi,” pungkas Walikota.
Mendengar kesan sinis dari masyarakat, sehingga tidak ingin ada penilaian negatif, Walikota Mlmenugaskan Asisten II, Ronny Silooy untuk bersama-smaa meninjauh tempat kejadian perkara (tkp) kebakaran dan mengambil kebijakan prespentif.
“Sampai dengan tadi Pagi, ada laporan untuk kirim logistik kepada TNI yang melakuakn penugasan di tempat kebakaran,” cetus Louhrnapessy.
Tidak hanya itu, pada beberapa hari yang lalu, ketika Kapal Pesiar bersandar di Pelabuhan Ambon, ada tanggapan sinis juga dari masyarakat bahwa “Kapal Pesiar Masuk Ambon, Pemkot Tidak menjemput”.
“Yang punya kewenangan di Provinsi, karena lokasinya di Kota Ambon, Pelabuhannya di Ambon. Kami datang sebagai Undangan, lagian juga ada Gubernur Maluku kemarin saat penjemputan Kapal Pesiar,” ungkap Walikota.
Diriny Berharap, agar Medsos-mensos yang ada, tidak mempengaruhi masyarakat sehingga tidak ada kesan sinis kepada Pemerintah Kota Ambon.*** RISKA