KABARTERKINI.NEWS– PERIHAL bantuan dari Markas Besar (Mabes) Polri dan Polda Maluku ke korban terdampak gempa di negeri Wakal, Jumat (8/11), mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Tanggapan apresiasi terhadap jajaran kepolisian datang dari politisi pendatang baru yang saat ini diamanahkan masyarakat Leihitu menjadi wakil di parlemen.
Adalah Subhan Nur Patta, fraksi Partai Amant Nasional (PAN) DPRD Maluku Tengah (Malteng).
“Saya sungguh memberikan apresiasi kepada bapak Kapolda dan jajaran. Dimana telah menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita disana,” ungkap Subhan Lirih.
Dirinya meyakini, bantuan yang diberikan atas nama Kepolisian RI tersebut tepat sasaran. Yang mana kata dia, masyarakat Wakal hampir 100 persen menjadi korban terdampak sejak gempa berkekuatan 6.8 MG September lalu mengguncang Pulau Ambon dan Kairatu.
Semenjak itu lanjut Subhan, masyarakat sudah tidak merasa nyaman berlama-lama di rumah. Apalagi gempa susulan terus berdatangan yang saat ini sudah melebihi angka 2.000 (dua ribu) kali guncangan.
“Masyarakat sudah tidak nyaman di rumah. Siang hari mereka beraktivitas seperti biasa meski dipenuhi rasa was-was. Pada malam harinya mereka harus ke tenda pengungsian,” akui Subhan.
Subhan yang diketahui kader Pemuda Muhammadiyah itu menegaskan, bantuan Polda Maluku berupa sembako, uang tunai senilai 125 juta akan sangat berarti bagi masyarakat.
Hal ini karena, ekonomi atau pendapatan rata-rata warga disana pasca gempa tidak berbanding lurus dengan kebutuhan sehari hari.
“Lagi-lagi karena masyarakat masi was-was menjali rutinitas,” akuinya.
Terlebih lanjut Subhan, Polda Maluku memberikan bimbingan dan trauma healing kepada masyarakat terkhusus anak-anak.
“Ini luar biasa. Selaku anak kandung dari negeri Wakal, saya pribadi mengucapkan terimaksih kepada jajaran kepolisian RI terutama kepada Polda Maluku,” pungkas dia.
Untuk diketahui, upaya pemberian bantuan oleh politisi pendatang baru ini sudah sering dilakukan. Bukan saja di negeri Wakal tepat dimana dia dibesarkan.
Subhan dalam rekam jejak pasca 26 September lalu sudah banyak melakukan terobosan.
Sebagaimana terekam dalam dapur redaksi media ini, tepat Minggu, 20 Oktober 2019, dirinya menerjunkan sejumlah relawan Muhammadiyah yang tergabung dalam Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) melakukan penyisiran dalam rangka pengobatan gratis.
Senada dengan Subhan, sekretaris negeri Wakal, Armal Samal juga menyampaikan ungkapan terimakasih yang mendalam terhadap jajaran Polda Maluku.
Sekretaris negeri Wakal, mengakui sangat terbantukan dengan bantuan yang diterima.
“Ribuan terimakasih kepada kepada Polri dalam hal ini, Polda Maluku yang telah sudi berkunjung ke negeri kami untuk memberikan bantuan. Kiranya hanya Allah Tuhan yang maha esa yang dapat membalas kemuliaan hati Bapak-Ibu polisi,”
“Wabil khusus untuk Bapak Kapolda Maluku dan jajaran terimakasih banyak. Dengan suka cita kami menerima bantuan ini,” tambah Samal.
Samal mengakui, selama gempa tanggal 26 September silam, masyarakat negeri Wakal sangat ketakutan dengan isu tsunami.
Olehnya, masyarkat lebih memilih bertahan di tenda pengungsian dan juga karena gempa-gempa susulan selalu ada setiap harinya.
Dia menyebutkan, lebih dari 700 kepala keluarga di Wakal ditambah pengungsi di sejumlaj dusun petuanan Wakal menadapat perhatian penuh dari jajaran Polsek Leihitu menyangkut keamanan dan ketertiban
“Terimakasih bapak Kapolsek Leihitu dan jajaran yang selalu ada hingga detik ini,” pungkas dia.*** RUL