KABARTERKINI.NEWS— Anggota DPR RI Dapil Maluku, Saadiah Uluputty mengemukakan sejumlah tantangan kebangsaan yang kini dihadapi Indonesia. Hal itu disampaikan saat kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Universitas Iqra Buru (Uniqbu), Namlea, Sabtu (21/3/2020).
Saadiah yang juga Anggota MPR RI Fraksi PKS tersebut mengatakan, Indonesia memiliki tantangan kebangsaan secara internal berupa pengabaian terhadap kepentingan daerah. Hal itu, lanjutnya, akan menimbulkan kecemburuan sosial.
“Pengabaian dan disparitas seputar kesejahteraan daerah akan menimbulkan kesenjangan sosial. Ini tantangan internal tentang kebangsaan kita,” tutur Saadiah.
Saadiah menegaskan, isu kesejahteraan yang selama ini menjadi tantangan kebangsaan yang mendorong dirinya getol memperjuangkan sejumlah aspirasi daerah di Senayan.
“Isu-isu kesejahteraan ini yang sering kami suarakan di DPR. Salah satunya dengan mendorong RUU Kepulauan maupun keberpihakan kepada Maluku terkait pengelolaan Blok Masela,” ulasnya.
Sementara itu, tantangan eksternal kebangsaan yang dihadapi bangsa Indonesia, kata Saadiah, terkait dengan pengaruh globalisasi yang semakin meluas serta menguatnya intervensi global dalam kebijakan nasional.
“Sekarang tantangan ekternal kebangsaan kita ada pada pengaruh globalisasi yang luar biasa. Juga yang harus diwaspadai adalah intervensi global dalam kebijakan nasional kita,” kata Saadiah.
Di hadapan ratusan mahasiswa Uniqbu, Saadiah juga berpesan agar generasi muda menjadikan empat pilar kebangsaan sebagai penyangga dalam kehidupan bernegara.
“Empat tiang ini merupakan soko guru yang kualitasnya terjamin sehingga memberi rasa aman, tentram dan kenikmatan serta menjamin terwujudnya kebersamaan dalam kehidupan bernegara,” tuturnya.
Sosialisasi yang dipusatkan di Aula Uniqbu tersebut dihadiri Rektor Uniqbu, Muhammad Sehol dan Sekretaris Yayasan Muslim Buru, Mahmud Tan. Mahasiswa dan Dosen yang hadir terlihat antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. *** Rdks