KABARTERKINI.NEWS– Sekolah dasar di Dusun Meuw, Negeri Tamilow, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, kini sudah lama tidak di lirik pemerintah.
Berbagai upaya telah di lakukan untuk mempertahankan sekolah dari krisisnya pemberdayaan dan bantuan. Seperti yang di katakan seorang guru berinisial A, (06/06/2020) di sekolah tersebut.
“Setiap ada yang datang kunjungi sekolah, katong biasa kasi keluhan. Bahkan ada yang dari tangan-tangan pusat. Mulai dari 2009-2020 katong seng pernah dapa bantuan bangunan, bahkan seng dapa bantuan honorer. Syukur ada bantuan PNPM Mandiri, baru katong dapa tiga gedung. Katong rasa kaya seng di perhatikan.” katanya..
Sekolah ini awalnya dibangun atas swadaya masyarakat. Dari uang pribadi yang dikumpulkan, dibangunlah 3 ruang kelas dengan bahan papan dan atap rumbia. Seiring berjalannya waktu, kini ruang-ruang kelas sekolah sudah memprihatinkan. Tiga kelas tersebut mulai tak layak digunakan. Banyak atap yang sudah bocor dan papan-papan yang sudah lapuk membuat para guru merasakan kekhawatiran pada anak-anak jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Berawal dari kelas jauh, sampai berganti status menjadi sekolah negeri, SD Negeri Meuw tidak ada perubahan yang signifikan secara fasilitas juga pengembangan SDM.
“Katong pung harapan ini supaya pemerintah lia katong lai. Katong mau janji yang nyata, supaya katong bisa menikmati kaya orang lain nikmati lai. Katong mau lai supaya pemerintah buka mata, jang tidur lalu lia katong lai.” ujarnya..
Semangat pengharapan yang tidak pernah luput dari benak para guru. Loyalitas pemerintah kini harusnya betul-betul menjadi jembatan atas kesuksesan bagi generasi kedepan. ** ZTL
