KABARTERKINI.NEWS– PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) bersama Pemerintah Provinsi Maluku menandatangani nota kesepahaman rencana pengembangan sejumlah infrastruktur pelabuhan di Maluku.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)tersebut langsung oleh Direktur Utama Farid Padang dan Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismael.
Informasi yang dihimpun tim media ini, Senin (09/09) menyebutkan, pertemuan dalam rangka menyatukan gagasan pembangunan tersebut berangsung Jumat pekan kemarin (06/09) di ruang rapat lantai II Kantor Gubernur Maluku.
Hadir dalam penandatangan MoU tersebut selain Gubernur dan Dirut PT Pelabuhan Indonesia, hadir pula Perwakilan Kementrian BUMN RI Deputi Bidang Infrastruktur dan Bisnis Hambra Samal, Direktur PT Pelindo IV Farid Padang, Kepala Bappeda Provinsi Maluku Djalaludin Salampessy, GM Pelindo IV Cabang Ambon Ady Sutrisno.
Dirut Pelindo, Parid Padang menyatakan, selaian MoU rencana pengembangan pelabuhan di Ambon ada juga sejumlah program lainnya yang akan menunjang rakyat Maluku dalam melakukan aktivitas kesehariannya.
Hal tersebut tertera dalam MoU yang mana meliputi Pembangunan Integrated New Waai Tulehu Port dan Industry Park; Pembangunan Ambon Integrated New Port Civilization City; Penataan Kota Ambon yaitu pembangunan Inner Port Road dan Coastal Road di sekitar Pelabuhan Yos Sudarso dan Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon (Jalan Yos Sudarso, Jalan Pantai Mardika, dan Jalan Sam Ratulangi Kota Ambon).
Nota Kesepahaman itu ditandatangani sebagai pedoman untuk mempersiapkan rencana pengembangan pelabuhan dan rencana kerja sama para pihak, agar dapat menggerakkan roda perekonomian di Maluku.
Selain itu juga disebutkan, untuk Kelancaran pelaksanaan Direct Call dan Direct Export (sistem Ekspor Impor) melalui pelabuhan yang dikelola PT Pelindo IV di Provinsi Maluku; Pengembangan sektor pariwisata di Provinsi Maluku; Pengembangan pelabuhan dan industri terintegrasi dengan Blok Masela; serta Pengembangan dan integrasi Hub and Spoke Port di Provinsi Maluku.**** RUL