Predikat Pelayanan Publik Kota Tual Meningkat

Kabar Daerah News

KABARTERKINI.NEWS– Ombudsman Maluku menyerahkan hasil Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 kepada Pj Wali Kota Tual, Akhmad Yani Renuat dengan predikat nilai 67,2
kamis, (22/02/24) bertempat di kantor ombudsman provinsi Maluku.

Kota Tual telah menunjukan peningkatan yang signifikan hasil Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023, Padahal di tahun sebelumnya Kota Tual menempati posisi zona merah kategori rendah dan di tahun 2023 Kota Tual berhasil naik 1 peringkat kepatuhan pelayanan publik.

“Kami sangat bersyukur bahwa pendampingan yang kami lakukan di tahun 2023 memiliki manfaat yang sungguh luar biasa,” kata Kepala Ombusdman Perwakilan Maluku Hasan Slamat ia juga menyampaikan atas nama Ombudsman RI perwakilan Maluku menyampaikan apresiasi kepada Pj Wali Kota Tual atas perhatian dan kesungguhannya bisa keluar dari zona merah dan bisa berada di zona kuning,” ungakpnya

Terdapat 5 OPD yang menjadi objek penilaian adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Dinas Pendidikan.

“Disisi lain Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tual unggul sebagai OPD dengan nilai tertinggi yaitu 69,56.sedangkan dari 7 OPD ada dua (2) Puskesmas yang dinilai dan semuanya sudah masuk di dalam zona pelayanan sedang, pencapaian nilainya 67,26 padahal dulunya 54,84.

“Dimensi yang masih lemah terletak pada websitennya karena belum berfungsi secara baik, meskipun ada beberapa OPD yang sudah punya website tapi tidak dioptimalkan,”btegasnya

Menurutnya, yang paling membanggakan itu adalah ketika responden menyatakan bahwa pemerintahan Kota Tual sangat baik dalam segi pelayanannya, dan semoga Kota Tual bisa memperbaiki sistem dan bisa masuk kategori zona hijau.

Sementara Pj Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat mengatakan Pemkot Tual telah masuk ke zona kuning ini menunjukkan bahwa pihaknya serius dengan apa yang telah disampaikan tahun lalu,Pelayanan Publik aman-aman saja cuma dimensi pengaduan untuk Dinas Sosial masih perlu kami pacu menjadi Zona Hijau.

“Ini adalah kenyataan bahwa kami mengalami perubahan dari zona merah ke zona kuning ini menunjukkan ada satu langkah untuk maju, Kami akan terus mengupayakan dan insya Allah untuk tahun depannya kami yakin sungguh bahwa kami akan keluar dari zona kuning ke hijau,” tutupnya.*** TASYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *