KABARTERKINI.NEWS – Syarat mutlak untuk bisa maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), melalui Pilkada Periode 2020-2025 salah satunya harus mendapat rekomendasi dari partai politik jika tidak bisa juga dari jalur perseorangan. Seperti yang dilakukan bakal calon Bupati SBT Fachri Husni Alkatiry dan bakal calon Wakil Bupati SBT Arobi Kelian secara resmi mengembalikan berkas formulir penjaringan ke DPC Partai Gerindra SBT, Jumat, (15/11/2019).
Pengembalian berkas di partai Gerindra tersebut sebagai satu syarat majunnya Fachri Husni Alkatiry dan Arobi Kelian dengan jargon FAHAM (Fachri Arobi Menang).
Diketahui, pengembalian berkas di partai Gerindra bakal calon bupati Fachri Husni Alkatiry yang juga Kwetua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten SBT diwakili oleh timnya dan beberapa kader PKS dan Anggota DPRD SBT dari PKS diantaranya Ketua DPRD SBT Noaf Rumau, Husin Rumadan, dan Hasan Day.
Sementara bakal calon wakil bupati Arobi Kelian yang juga ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) sendiri didampingingi timnya dan juga beberapa pengurus PDI Perjuangan serta Anggota DPRD SBT asal PDI Perjuangan diantanya Abdul Azis Yanlua dan Abdul Azis Keliandan.
Pengembalian berkas Fachri Husni Alkatiry dan Arobi Kelian bersama pendukungnya sekitar pukul 07.30 WIT, menyerahkan berkas penjaringan yang diterima langsung Ketua DPC Partai Gerindra SBT Ruslan Rumalutur didampingi sejumlah fungsionaris Partai Gerindra SBT lainnya.
“Hari ini kita sepakat bersama Fachri Alkatiry mendaftar melalui proses penjaringan yang dilakukan Partai Gerindra. Kedepanya sangat diharapkan Gerindra menjadi bagian kendaraan partai politik yang mengusung duet kita yakni saya sebagai calon Wakil Bupati dan pak Fachri sebagai calon Bupati,” kata Arobi Kelian yang juga Anggota DPRD SBT itu.
Diakui Kelian, dirinya sudah melakukan pengembalian berkas ke beberapa partai termasuk ke Partai Demokrat selain di Partai Gerindra. Diharapkan, semua partai politik yang meraih kursi di legislatif maupun tidak akan menjadi pendorong politik untuk merebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati SBT periode 2020-2025.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran Kelian, mengatakan bahwa pengembalian berkas tersebut sebagai bukti keseriusan Fachri Husni Alkatiry dan dirinya untuk maju dalam pilkada SBT 2020 mendatang.
“Komitmen dan keseriusan Pak Fachri ingin maju menjadi bupati dan berpasangan dengan saya untuk lebih memajukan lagi Kabupaten SBT kedepanya,” ujar Kelian.
Terkait Fachri Husni Alkatiry tidak datang sendiri, Kelian mengatakan sebagai Wakil Bupati SBT aktif hari ini tidak bisa meninggalkan tugasnya, sehingga dia wakili oleh tim pemenangnya dan kader PKS.
Dilain pihak Ruslan Rumalutur Ketua DPC Partai Gerindra SBT mengungkapkan kalau partainya sudah dilamar beberapa orang. Namun yang sudah berpasangan baru Fachri-Arobi dan lainya masih individual.
Politisi asal Gerindra ini menambahkan, setelah berkas masuk akan diteliti oleh tim di DPC Gerindra. Jika ada kekurangan berkas akan diberitahukan pada pendaftar.
“DPC ini hanya bersifat administratif saja. Semua pendaftar nanti akan diminta mengikuti mekanisme di partai. Soal rekomendasi kewenangan DPP,” tandas Rumalutur.*** IM