KABARTERKINI.NEWS– Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku melalui Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan Musabaqah Baca Kitab (MBK) Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2019.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Golden Palace, Ambon, Selasa (20/8) dibuka oleh Kabid Bimas Islam H. M. Rusydi Latuconsina, S.Ag, mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku Fesal Musaad, S.Pd, M.Pd. Turut hadir sejumlah pejabat eselon III/IV lingkup Kanwil Kemenag Provinsi Maluku beserta staf dan para peserta kegiatan.
Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku Fesal Musaad, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabid Bimas Islam H. M. Rusydi Latuconsina, S.Ag mengatakan, seiring dengan pesatnya media komunikasi teknologi digital yang banyak telah mempengaruhi gaya hidup dan tatanan sosial dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka penting agar Kementerian Agama menyusun program strategis diantaranya mengadakan lomba baca kitab bagi kepala Kantor Urusan Agama (KUA) atau penghulu se-Provinsi Maluku.
Menurut Kakanwil, kegiatan lomba musabaqah baca kitab dianggap suatu langkah yang strategis. Mengingat penghulu atau kepala KUA merupakan ujung tombak Kementerian Agama dalam membina dan melayani masyarakat dibidang keagamaan.
“Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong dan meningkatkan kecintaan pada kitab rujukan berbahasa arab serta dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan kajian dan ilmu keagamaan guna meningkatkan wawasan keilmuan bagi para penghulu,” ujar Kakanwil
Untuk itu, Kakanwil berpesan kepada para peserta kegiatan untuk sungguh-sungguh dan belajar dengan tekun karena setelah ini, bagi pemenang pembaca terbaik, akan mewakili Provinsi Maluku, mengikuti lomba yang sama di tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta pada bulan September.
Sebelumnya Ketua Panitia Latif Wabula, S.Ag dalam laporannya menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yakni satu, meningkatkan dan mendorong kecintaan penghulu, kepala KUA dalam membaca literatur berbahasa arab, mengkaji dan mengerti makna serta tujuannya. Dua, memotifasi peserta untuk tetap memperdalam wawasan keagamaan agar dapat menjadi panutan dan menjadi yang terbaik di masyarakat.
“Ketiga, yang terbaik para peserta untuk mewakili Provinsi Maluku mengikuti masabaqah yang sama di tingkat nasional di Jakarta pada tanggal 10 September,” sambung Latif yang juga Kepala Seksi Penghulu dan Pemberdayaan KUA Bimas Islam Kemenag Maluku.
Untuk diketahui, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan masabaqah baca kitab sebanyak 10 peserta yang berasal dari para juara satu di delapan tingkat Kabupaten dan kota, minus Maluku Tenggara dan Kota Tual. Sementara para Yuri berasal dari Kanwil Kemenag Maluku dan para akademisi yang ahli di bidang masing-masing. (RESI)