KABARTERKINI.NEWS – DITENGAH maraknya Virus Corona di tanah air, namun Provinsi Maluku masih terbilang steril.
Hal ini ditegaskan Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam jumpa pers penanganan dan pengcegahan Covid-19 tingkat Provinsi Maluku, Senin (16/03).
Disampaikannya, masyararakat Maluku harus menjaga kesehatan dan tetap mengantisipasi untuk masalah serius ini.
“Antisipasi harus dilakukan sedini mungkin, dan harus mulai dsri sekarang ini,” kata Muras.
Disampaikan Murad, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah dari awal, terdengar satu masyarakat Maluku yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) beberapa waktu lalu, setelah berkunjun dari Singapur.
“Saya selaku Pemimpin Daerah (Pemda) cemas, karena tanggung jawab saya ada pada seluruh masyarakat Maluku secara keseluruhan,” terangnya.
Karena apa, lanjutnya, pejabat kenal Virus Corona, Mentri kenal korona, Presiden liar negeri pun terkena wabah tersebut. Makanya pihaknya meminta untuk menjaga kenetralisasi daerah dari virus tersebut.
“Makanya dari pada itu, kita tetap ikhtiar dan berdoa serta tetap waspada dan menjaga kesehatan terlebih penting dalam hal ini,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, untuk sementara waktu, seluru aktifitas Pemrintah Daerah serta Kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Maluku, ditunda menjalankan kegiatan dinas di luar daerah.
“Dan Semua aktifitas di luar daerah sementara waktu dihentikan untuk kepala-kepala OPD di Lingkup Maluku,” tuturnya
“Kita tidak tahu, situasi ini sampai kapan, yang jelas kita tetap waspada dan berdoa, supaya Maluku bebas dsri Covid-19,” tutup. *** Riska