KABARTERKINI.NEWS- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tenggara (Malra) gelar Simulasi pemungutan suara TPS di gedung SD NK Ohoi Ohoiren Kecamatan Kei Kecil Barat. KPU Malra dalam simulasi tersebut mendesain salah satu bilik kelas layaknya TPS, lengkap dengan petugas KPPS, saksi, panwas, kotak suara, bilik suara, dan kebutuhan
Sebagaimana informasi yang dihimpun tim media ini di Tual, Sabtu (02/03) menyebutkan, simulasi digelar tapat hari Kamis tanggal 28/2/2019 lalu.
Komisioner KPU Divisi Teknis Abner Paul Beruatwarin menjelaskan, simulasi bertujuan untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapi pada pemilu serentak tanggal 17 April mendatang.
“Melalui simulasi yang dilakukan, masyarakat dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin seperti menentukan pilihan terlebih dahulu sebelum menuju ke TPS,” harpanya.
Pihaknya dalam kesempatan itu menjelaskan jenis-jenis surat suara berdasarkan warnanya, baik untuk Pilpres, Pemilihan Legislatif Kabupaten/Kota, Provinsi, DPR RI Maupun DPD.
Dikatakan, target dari simulasi itu agar masyarakat bisa mengetahui durasi yang telah ditentukan yakni pukul 07.00 Wit hingga 13.00 Wit, walaupun ada lima bilik suara, tetapi ada 5 jenis surat suara dan akan memakan waktu lama.
“Untuk itu masyarakat sudah punya pilihan politik sebelum bertandang ke TPS,” harapnya.
Secara terpisah, Ketua PPK, Kei Kecil Barat, Semy Renyaan, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas kegiatan sosialisasi yang digelar tersebut.
“Tentu kegiatan ini sangat membantu masyarakat Kei Kecil Barat yang diwakili oleh Ohoi Ohoiren,” akui Renyaan.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Malra. Max Lefteu, mengatakan, kegiatan simulasi sangat penting dilakukan oleh penyelenggara tehnik, yakni KPU.
Ia menyatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan pada hari Kamis tersebut, tidak ada masalah. Pihaknya berharap, masyarakat di Ohoi Ohiren dapat mendapatkan gambaran untuk momentum 17 April 2019 mendatang.*** TIM