KABARTERKINI.NEWS– Kapten tim Kompak FC Rustam Rumadaul sangat optimistis bisa memenangkan pertandingan lawan Keleser FC pada laga ketiga Grup F Turnamen Sepak Bola Bupati Cup II Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), pada Senin sore (13/1/2020) mendatang. Optimisme itu ditegaskan Rustam Rumadaul lantaran tim berjuluk Red Force tersebut ingin tampil sempurna sepanjang babak grup turnamen yang dihelat di Lapangan Desa Salas, Kecamatan Bula itu.
Sampai saat ini, tim yang di bawah asuhan Sahabudin Kianlaut dan Presiden tim Abdul Azis Keliandan ini tercatat juga sebagai satu-satunya tim dari Grup F Turnamen Bupati Cup II SBT yang belum tersentuh kekalahan. Dari dua partai yang sudah mereka jalani, Red Force selalu meraih poin. Pada pertandingan pertama, tim Kompak FC menghajar PSG dengan skor 6-3. Selanjutnya, mereka imbang 1-1 melawan Aurora FC pada Rabu pagi (8/1).
“Sekarang target kami adalah memenangkan pertandingan selanjutnya melawan Keleser FC,” kata Rustam Rumadaul kepada media ini Minggu malam (12/1).
Rustam Rumadaul yang berperan sebagai penyerang sayap tim Red Force ini mengaku tak memiliki banyak referensi tentang peta kekuatan anak asuh Abdullah Rumoga tersebut. Meski demikian, Rustam mewanti-wanti rekan-rekannya agar tidak meremehkan tim asal sekecamatannya tersebut yakni Keleser FC.
”Kenapa begitu? Sebab, kekuatan di grup ini merata. Mereka semua sama, seperti PSG dan Aurora FC. Mereka bagus-bagus. Saya memang tidak sempat melihat permainan mereka. Namun siapapun lawannya, kami tetap fight,” tegas pria asal Negeri Kiandarat yang saat mempersembahkan tiga gol terbaik untuk Kompak FC tersebut.
Rustam juga mengaku sangat optimis dapat mengalahkan tim Keleser FC tersebut, karena saat ini para pemain tim Kompak FC dalam performa terbaik.
“Stamina pemain saat ini sangat baik, sedangkan untuk latihan kami mencoba bertanding dengan tim sepak bola yang ada di Desa Tansi Ambon agar para pemain semakin siap untuk berlaga nanti,” tegasnya.
Sementara sang Manejer Kompak FC Sahabudin Kianlaut mengatakan menjelang pertandingan melawan Keleser FC saat ini anak asuhnya memiliki motiviasi besar dan optimis bisa mengalahkan Keleser FC.
“Pemain saat ini memiliki semangat yang tinggi dan yakin bisa memenangkan pertandingan lawan Keleser FC, karena banyak suporter yang mensuport kami setelah kami melawan Aurora FC dengan skor yang sama yakni 1-1,” kata Kianlaut.
Kianlaut mengatakan, mental para pemain sudah kembali seperti mana biasanya. Dibandingkan mereka bermain pada pertandingan kedua melawan tim Aurora FC.
Bahkan pria asal Kecamatan Siritaun Wida Timur yang pernah bermain membela Detroit FC Desa tim sepak bola Desa Tansi Ambon itu, akan memberikan permainan yang cantik serta hasil yang positif.
“Kami tetap berusaha memberikan hasil yang terbaik untuk tim ini pada laga besok melawan Keleser FC,” ucapnya.
Senada Kianlaut, Presiden tim Kompak FC Abdul Azis Keliandan saat di konfirmasi media ini via seluruh pribadinya mengungkapkan, guna terwujudnya mencuri kemenanga dirinya mengintruksikan seluruh pemainnya yang nantinya akan ia percaya menjajal pertandingan tersebut, agar berjuang maksimal di saat pertandingan berlangsung nantinya.
“Para pemain punya tanggungjawab yang tinggi dalam pertandingan nanti. Bahkan mereka juga sudah tahu apa yang harus mereka lakukan nantinya dan saya harapkan mereka bermain full team agar mendapatkan hasil yang selama ini diinginkan manajemen tim Kompak FC,” pungkas Keliandan yang juga Anggota DPRD SBT tersebut.
Selain itu, Keliandan juga mengungkapkan laga besok melawan Keleser FC merupakan pertandingan sangat menarik dimana kedua tim tersebut asal Kecamatan Kiandarat sehingga dirinya sekalu mensuport kedua tim agar bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas dalam berolahraga. Sebagai presiden tim Kompak dirinya yakin tim Kompak bisa meraih kemenangan, minimal mencuri poin pada pertandingan tersebut.
“Yakin dapat poin dan pertandingan ini menerik, sebab sama-sama kedua tim ingin meraih kemenangan. Pokoknya teknik, skill serta strategi sudah kami siapkan untuk menghadapi tim Keleser FC,” ujar Presiden tim Abdul Azis Keliandan menutup keteranganya.**BAIM