KABARTERKINI.NEWS– Sejak 2015 hingga 2018 kebijakan pembangunan pertanian pemerintahanJokowi-JK telah berhasil meningkatkan taraf kesejahteraan petani.
Bukti kemajuan pertanian di era Jokowi dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut.
Pertama, menurunnya angka kemiskinan desa secara absolut maupun presentase, walau tidak se-drastis di perkotaan. Dari data BPS september 2015, jumlah penduduk miskin pedesaan sebanyak 17,89 juta jiwa dan 2016 turun menjadi 17,28 juta jiwa. Dan pada september 2017 menjadi 13, 47 juta jiwa.
Kedua, membaiknya kesejahteraan petani dapat dirasakan oleh masyarakat desa dengan berkurangnya ketimpangan dan semakin merata nya pendapatan petani di pedesaan.
Hal tersebut bisa dibuktikan dengan Gini Rasio pengeluaran masyarakat desa terus menurun dari 0,334 pada 2015. 0,327 pada 2016. dan 0,302 pada 2017. Ini menunjukkan bahwa pendapatan petani semakin membaik.
Terakhir, juga semakin membaiknya daya beli masyarakat petani di pedesaan. Hal tersebut dapat dilihat dari indek Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP).
Berdasarkan rilis BPS, secara nasional pada mei 2018 indek NTP sebesar 101,99 terjadi peningkatan 0,37% dibanding bulan april 2018. Begitu juga indek NTUP meningkat 0,32% pada april 2018. Hal ini menunjukkan membaiknya daya beli petani , otomatis juga menunjukkan kesejahteraan yang meningkat. *** (P.Bravo5)