KABARTERKINI.NEWS– API cepat melahap sebagian besar lantai II Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Maluku Jumat (10/01).
Kejadian tersebut tepat jam istirahat makan siang dan sholat Jumat umat Muslim atau sekira pukul 14:30 WIT.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy menerangkan, kebakaran kantor yang beralamat di jalan Jend Sudirman Negeri Hative Kecil Kecamatan Sirimau Kota Ambon itu diduga terjadi karena adanya arus pendek listrik di Ruangan kerja Bidang Pengukuran Infrastruktur Pertanahan.
Kaisupy kepada Wartawan menjelaskan kronologi berdasar keterangan saksi yang telah memberikan keterangan.
Menurut Saksi WAHYUNI NIFINLURI, (23) mengatakan, awalnya dia bersama rekan-rekannya sementara berada dalam bangunan kantor Balai Pertanahan Kota Ambon yang berpapasan langsung dengan Ruangan Bidang Pengukuran Invrastruktur Pertanahan Provinsi Maluku.
“Melihat gumpalan asap hitam yang sangat tebal keluar melalui Plafon pada ruangan tersebut, sehingga saksi dan beberapa rekannya langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada pegawai yang lain agar segera menghubungi pihak pemadam kebakaran. Serta beberapa pegawai lainnya segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan berusaha mengamankan dokumen-dokumen penting lainnya,” ulas Kaisupy menjelaskan keterangan saksi.
Saksi yang lain, WILLEM LOPES (57). Lopes menjelaskan pada saat kejadian, saksi berada di gedung utama, tiba-tiba saksi mendengar suara sirene mobil Damkar, saksi langsung mengecek ternyata pihak Damkar sudah memecahkan kaca Ruangan Bidang Pengukuran Infrastruktur Pertanahan Prov Maluku, untuk melakukan pemadaman api.
“Pukul 14:47 WIT, pihak PLN Rayon Kota Ambon tiba di TKP dan langsung memutuskan aliran listrik di sekitar TKP,” papar Kaisupy.
Kaisupy melanjutkan, pada pukul 14:45 WIT, 4 Unit Damkar, 1 Unit Mobil Tangki Air PMI, 1 Regu Unit PRC Polresta Ambon dan Pers Sek Sirimau tiba di TKP dan membantu memadamkan kobaran api.
“Api baru benar-benar dipadamkan pukul 15:15 WIT,” akui mantan Kapolsek Teluk Ambon itu.
Perihal kerugian, Kaisupy merincikan Satu) Unit Komputer , Dua) buah Scanner, Dua unit Printer merk Canon, Dua Unit AC.
“Keseluruhan hangus terbakar, kerugian di perkirakan puluhan juta rupiah,” pungkasnya.*** Rul