KABARTERKINI.NEWS-Demi mewujudkan wilayah Teluk Ambon yang tertib, terjamin keamanan dan kenyamanannya, jajaram Polsek Teluk Ambon terus berupaya mensosialisasikan Kamtibmas terhadap masyarakat diwilayah tersebut.
Tidak memandang usia, baik itu dewasa, remaja bahkan anak-anak menjadi objek sosialisasi ajakan menciptakan kenyamanan bersama.
Perihal itu, Kapolsek Teluk Ambon, Ipda Julkisno Kaisupy berkesempatan memberikan materi bahaya pergaulan bebas dan narkoba kepada 90 remaja dan anak-anak teluk Ambon yang tengah melangsungkan giat kemah religi akhir tahun 2018 di Masjid Muhairin Kelurahan Tihu Kecamatan Teluk Ambon.
Dikonfirmasi media ini, Kapolsek menyatakan, pihaknya memberikan pemahaman tentang narkoba serta dijelaskan efek bahayanya secara gamblang dan terperinci.
“Narkoba Itu merupakan zat aditif yang jika dikonsumsi tanpa aturan dan dosis yang sesuai dapat membahayakan kesehatan,” akui Kapolsek.
Kapolsek merincikan, narkoba dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif. Narkotika terdapat beberapa jenis diantaranya, Ganja atau Cannabis Sativa, Morfin zat aktif dari opium, Heroin dan Kokain, zat adiktif yang sering disalahgunakan dan merupakan zat yang sangat berbahaya.
“Kokain itu bagian dari Alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca,” jelas Kapolsek merincikan materi yang diberikan.
Jenis Narkotika lain, Psikotropika I diantaranya, Ectassy dan Shabu-shabu.
Jenis yang terakhir dari Narkotika yakni zat Aditif. Zat Aditif berupa Alkohol, Inhalasia, Opiat dan Nikotin.
Demi menjaga kamtibmas diwilayah hukum Polsek Teluk Ambon, Kapolsek menekan bahaya pergaulan bebas kepada kurang lebih 90 remaja muslim tersebut.
Dijelaskan, pergaulan bebas merupakan bentuk Pergaulan yang melewati batas wajar, aturan, syarat dan perasaan malu. Pergaulan bebas dapak berdampak pada penyimpangan dari norma agama dan norma kesusilaan.
“Memang pergaulan dengan teman-teman merupakan hal yang baik-baik saja bahkan wajar, tetapi jika sudah ada kata bebasnya berarti sudah melewati batas wajar, bahkan mereka merasa terlepas dari berbagai macam aturan-aturan yang sudah ada,” ungkap Kapolsek.
Untuk itu pihaknya menghimbau pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak agar menekan perilaku pergaulan bebas yang menyimpang.
“Tanamkan nilai-nilai agama, menjaga keseimbangan pola hidup yang baik di keluarga, perbanyak aktifitas yang positif serta berpikir untuk kebaikan masa depan,” imbau Kapolsek.
Terpantau siang tadi, giat Kapolsek yang dihadiri 10 pendamping kegiatan kemah religi berakhir tertib dan terkendali. ***