Kapolda Maluku Hadiri Coffee Morning Bersama Forkopimda, Bahas Isu Konflik dan Penguatan Sinergi Pemerintahan

News Polri dan TNI

KABARTERINI.NEWS– Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si menghadiri kegiatan coffee morning bersama Forkopimda yang dihelat di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan kerjasama ini turut dihadiri Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Kajati Maluku, Wakil Ketua DPRD Maluku, Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, Kabinda Maluku, Danlanud Pattimura, Kepala BNNP Maluku, Wadan Lanlantamal IX/Ambon, Kabakamla Zona Maritim Timur, Kabasarnas Ambon, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah Maluku, dan pejabat lainnya.

Forum silaturahmi tersebut membahas berbagai persoalan dan isu penting pemerintahan serta situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Maluku.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Forkopimda Plus. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah penting untuk mempererat hubungan antar pimpinan daerah sekaligus memperkuat koordinasi dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik.

“Ini bukan hanya ajang temu, tapi bagian dari upaya menjaga komunikasi, membangun kebersamaan, dan memperkuat soliditas dalam menghadapi berbagai tantangan di daerah,” kata Gubernur.

Dalam forum tersebut, sejumlah isu strategis daerah dan konflik sosial yang terjadi di wilayah hukum Maluku menjadi bahasan utama.

Kapolda Maluku juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Gubernur dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menilai forum seperti ini penting untuk menjaga keharmonisan dan menciptakan sinergi nyata antar unsur Forkopimda dalam membangun Maluku yang lebih aman dan maju.

Menanggapi maraknya konflik yang terjadi di sejumlah wilayah, Kapolda menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami harap masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Kalau melihat tindak pidana, laporkan ke kami. Kesadaran hukum sangat penting. Kami terus berupaya melakukan pendekatan untuk menciptakan kedamaian. Tapi ini butuh partisipasi semua pihak,” tegas Kapolda.

Ia juga menyuarakan keprihatinan terhadap konflik antardesa yang terus berulang dan menuntut energi besar aparat keamanan.

“Mau sampai kapan anggota kami harus terus berjaga di daerah konflik? Kami berharap ada kesadaran kolektif dari masyarakat. Rasa cinta damai harus ditumbuhkan, ini tentang rasa kemanusiaan dan hidup orang basudara,” jelasnya.

Dalam pertemuan ini, sejumlah isu strategis dibahas secara terbuka, mulai dari peningkatan sinergi antar instansi, penanganan konflik sosial, hingga pentingnya komunikasi terpadu dalam menyikapi persoalan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini menegaskan bahwa Forkopimda Plus bukan hanya forum formalitas, melainkan sarana kerja nyata dalam merespon tantangan pemerintahan dan keamanan di daerah. Keterlibatan unsur akademisi dan lembaga vertikal juga memperkaya perspektif dalam penyusunan strategi bersama.

Para peserta yang hadir telah bersepakat untuk terus menjaga semangat kolaborasi dalam mewujudkan Maluku yang aman, damai, dan berkelanjutan.

Inisiatif seperti ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain, di mana komunikasi dan kerja sama antar pimpinan menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas dan memajukan pembangunan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *