KABARTERKINI.NEWS – Kesiapan sejumlah instansi pemerintahan maupun swasta dalam menjamin Perayaan Hari Natal dan tahun Baru berjalam aman dan nyaman merupakan bentuk kepedulian dalam memberikan ketertiban dan kenyamanan untuk masyarakat. Terkait upaya tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Kepri sudah menyiapakn dengan matang konsep operasi Lilin Seligi Tahun 2018.
Puncaknya, Polda Kepri gelar apel akbar dalam rangka Operasi Lilin 2018 pengamanan Natal 25 Desember serta tahun baru 2019. Apel yang dihadiri jajaran Forkopimda Kepri digelar tepat di Dataran Engku Putri, Batam Center, Jumat (21/12).
Mengusung tema Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2018 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2018 Dan Tahun Baru 2019, apel itu dipimpinan langsung Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto dan didampingi Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema.
“Operasi Lilin ini adalah operasi kemanusiaan. Bagaimana memberikan kenyamanan, ketentraman kepada masyarakat dalam melaksanakan ibadah memperingati Hari Natal,” tekan Kapolda.
Forkompimda yang hadir diantaranya, Gubernur Kepri, Dr.H.Nurdin Basirun, S.Sos,M.Si, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Danrem 033/WP, Danlantamal IV TPI, Kabinda Kepri, Ka BNNP Kepri, Wakapolda Kepri, Danlanud RHF, Kepala Bea Cukai Batam, Walikota Batam.
Sementara tampak pejabat utama Polda Kepri dalam apel tersebut diantaranya, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, H. Purwolelono, SIK.MM, Kapolresta Barelang serta sejumlah pejabat utama lainnya.
Dalam Apel Gelar Pasukan Kapolda Kepri dan Danrem 033 WP Sebagai Pimpinan Apel bersama langsung memeriksa pasukan Apel untuk mengetahui kesiapan Personil dan sarana prasarana pendukung dalam pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2018.
Kesempatan itu, Kapolda Kepri, Andap Budhi Revianto menyematkan Tanda Pita Operasi yang menandakan bahwa Operasi Lilin Seligi 2018 telah diberlakukan selama 10 hari, dari tgl 23 Des 2018 s/d 1 Januari 2019.
Prakata singkat Kapolda dibarengi dengan pembacaan Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.
Dikatakan, Apel Gelar Pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran, ini merupakan momentum penting untuk meninjau kesiapsiagaan personel, melakukan pengecekan sarana dan prasarana pengamanan, serta guna memperkuat soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengamanan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019
Polri bersama segenap jajaran TNI dan stakeholders terkait lainnya, menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Lilin 2018”, yang melibatkan 167.783 personel pengamanan.
Operasi kepolisian terpusat ini dilaksanakan selama 10 hari sejak tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019.
Peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, akan memunculkan potensi meningkatnya kejahatan konvensional seperti begal, premanisme, maupun aksi street crimes seperti pencurian, pencopetan, dan sebagainya.
“Saya menekankan agar seluruh jajaran terus melakukan kegiatan pendampingan dan operasi pasar secara bersama dengan seluruh instansi terkait,” tekan Kapolda membacakan amanat.
Jika perlu, lanjutnya, lakukan penegakan hukum secara tegas terhadap para pelaku penimbunan, monopoli, dan mafia pangan secara tepat, yang tidak menimbulkan dampak kontra produktif.
Kesempatan yang sama Danrem 033 WP berkesempatan menyampaikan sambutannya. Disampaikan azas ketakwaan dalam satgas yang terbentuk selalu berdoa dalam pelaksanaan tugas. Dalam azas kesatuan komando dan humanis yaitu yakin, percaya dan teguh terhadap rantai komando terutama dalam kegiatan Operasi Lilin Seligi 2018.
“Sementara itu untuk humanis bukan hanya memberikan rasa aman kepada masyarakat melainkan memberikan rasa aman bagi hati masyarakat,” pungkas Danrem.***