KABARTERKINI.NEWS– Sinergitas pemerintah Kabupaten Pulau Buru dengan pihak Kepolisian Resort Pulau Buru terus dilakukan serta dipupuk untuk meningkatkan kesuburan mitra kerja demi memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat.
Hal itu tampak dalam giat peninjauan Sembilan Harga Baham pokok (Sembako) jelang Lebaran Idul Fitri 1440 H.
Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Buru menggandeng Sat Reskrim Polres Pulau Buru meninjau langsung harga bahan pokok di pasar Inpres Namlea dan Swalayan/mini market yang tersebar di kabupaten bertajuk Retemena Barasehe tersebut.
Sebagaimana yang diketahui, dinas yang tengah dikepalai Ahmad Syahfan Umasugi, Sos.MM itu, memilih momentum jelang lebaran untuk melakukan sidak agar menjaga stabilitas harga serta memastikan stock semilan bahan pokok dilapangan.
Berdasarkan informasi resmi yang diterima media ini, Senin (26/05) menyebutkan Polres Pulau Buru dalam giat peninjauan sekaligus sidak tercatat sejumlah haraga-harga bahan poko diantaranya :
- Beras Tawon /kg : Rp. 11.000,-
- Beras Bulir Mas /kg : Rp. 15.000,-
- Cabe Rawit /kg : Rp. 40.000,-
- Cabe Merah Besar /kg : Rp. 20.000,-
- Bawang Merah /kg : Rp. 50.000,-
- Bawang Putih /kg : Rp. 40.000,-
- Gula Pasir /kg : Rp. 13.000,-
- Garam Dolpin 250gr/bks : Rp. 5.000,-
- Garan Dolpin 500 gr/bks : Rp. 8.000,-
- Tepung Terigu (Mila) /kg : Rp. 10.000,-
- Tepung Terigu (Kompas) /kg : Rp. 11.000,-
- Minyak Goreng Bimoli 5ltr/btl : Rp. 73.000,-
- Minyak Goreng Curah /ltr : Rp. 10.000
- Daging Ayam Potong /ekor : Rp. 53.000,-
- Daging Sapi /kg : Rp. 90.000,-
- Telur Ayam Ras /btr : Rp. 2.000,-
Sementara soal bahan bakar minyak (BBM), Disperindag maupun jajaran Polres Pulau Buru menghimbau kepada Pengusaha yang berada di Kabupateb Buru, agar tidak melakukan pengisian BBM di cerigen maupun di drom.
“Pengecekan di lakukan untuk memonitoring harga kebutuhan pokok dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Kasat Reskrim.*** Wan