Badko HMI Gelar Dialog Milenial, Hadirkan Bakal Calon Bupati SBT

Kabar Daerah News Politik

KABARTERKINI.NEWS- Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar dialog Milenial di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Sabtu, 30 Maret 2019 kemarin.

Kegiatan tersebut dihadiri bakal calon bupati kabupaten SBT Junedi Ma’had serta beberapa generasi muda yang juga calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) SBT diantaranya, Fathul Kwairumaratu, Azis Yanlua, Abdullah Keliobas serta dihadiri Dewan Aktif Bahrum Wadjo.

Narasumber dalam dialog milenial, Fathul Kwairumaratu. Generasi muda sekaligus sebagai calon anggota DPRD SBT Dapil Dua.

Kahadiran calon pemimpin baru dari partai politik yang berbeda ini, memicuh semangat semangat  muda untuk giat berjuang demi menata kesejahteraan masyarakat di bumi yang bertajuk Ita Wotu Nusa tersebut.

Junedi Ma’had yang merupakan perwakilan  calon pemimpin muda SBT dalam kesempatan itu mengatakan, dirinya akan bertarung sebagai calon orang nomor satu di kabupaten SBT pada pentas politik 2020 nanti.

“Walaupun belum ditetapkan oleh pihak terkait, saya sebagai anak muda siap maju sebagai bekal calon bupati SBT” tutur Ma’had yang juga mantan ketua KPU SBT itu.

Ma’had yang dengan niatnya membangun SBT dari laut ini, melihat banyak generasi muda yang mempunyai hak suara untuk menentukan masa depan negeri ini. “Saat ini jumlah suara generasi Milenial lebih banyak” ucapnya.

Selain itu, tekadnya akan membuka ruang gerak pada ribuan sarjan muda SBT yang saat ini menganggur. “Dalam catatan saya, ada 12 ribu sarjana muda yang masih nganggur” tutur Ma’had di arena kegiatan.

Untuk diketahui, visi dan misi yang akan dilahirkan Ma’had, adalah representasi murni melalui forum rakyat. “Saya akan adakan satu ruang publik untuk hadirkan semua OKP, OKPI dan masyarakat yang ikut berpartisipasi demi melahirkan visi misi tersebut”

Dalam pantauan media ini, dialog yang dipandu langsung oleh Firdaus Arey selaku ketua umum Badko HMI Mal-Malut itu,  kini membuka ruang selebarnya untuk generasi muda dalam menentukan masa depan kebupaten yang sudah dimekar dari 2003 itu. *** Sofyan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *