KABARTERKINI.NEWS– JELANG pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) tanggal 20 Oktober 2019 mendatang, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku secara serentak menggelar gerakan doa dan zikir kebangsaan, Jumaat (18/10).
Gerakan itu diwajibkan untuk seluruh kantor kementerian se-kabupaten/kota di Maluku demi terjaga dan terciptanya perdamaian, kesatuan serta persatuan bangsa menjelang pelantikan kedua kepala negara.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Maluku, Fesal Musaad menyatakan, melalui giat tersebut, maka dengan mudah memberikan himbauan agar seluruh masyarakat di Maluku senantiasa menjaga dan menciptakan perdamaian bangsa menjelang maupun setelah pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI terpilih, Joko Widodo – Ma’ruf Amin.
Sebagaimana diketahui, Kakanwil setelah shalat jumat berjamaah yang dirangkai dengan doa dan zikir kebangsaan di Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Jumat siang tadi memberikan imbaun yang sama pula.
“Ini kita lakukan di hampir semua kabupaten/kota, tidak terkecuali rumah-rumah ibadah yang tersebar di Provinsi Maluku, agar mendoakan bangsa tetap terjaga persatuan dan perdamaian saat pelantikan sampai setelah pelantikan presiden dan wakil presiden nanti,” ujar ujar Musaad.
Selain untuk pelantikan presiden berjalan aman dan lancar, Kakanwil menyebutkan, ada juga doa yang terselipkan bagi Maluku untuk terhindar dari bencana alam sehingga para pengungsi juga dapat kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.
“Kita doakan agar Maluku terlepas dari musibah, dan para pengungsi bisa kembali dengan kondisi aman tanpa harus ada lagi bencana susulan yang terjadi,” harapnya.
Seperti diketahui, Jokowi dan Ma’ruf akan dilantik pada 20 Oktober 2019 sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024. Pelantikan akan digelar di gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, pukul 14.30 WIB.*** Rul/Zam-Inmas