KABARTERKINI,NEWS – Sekretaris Daerah Hi Mansur Tuharea.SH, hadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( DPD PPNI ) Kabupaten Seram Bagian Barat Periode 2108 – 2022,
Dan sekaligus sidang terbuka Pengambilan Sumpah Janji Perawat Vokasi DPD PPNI Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2019. Sabtu ( 7/9 ).
Pelantikan Pengurus DPD PPNI Kabupaten SBB oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Maluku Hery Jotlely dengan Surat Keputusan Nomor :01/DPW/PPNI/SK/K.S/VIII/2019. Pelantikan berlangsung di Gedung Hatutelu Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten SBB
Turut hadir Ketua DRPD SBB Drs Julianus M Rutasouw, Sekretaris Komisi A Eko Budiono, Direktur RSU Piru SBB Michael Siwabessy, Ketua IBI Cabang Kabupaten SBB Nety Taribuka, Ketua DPW PPNI Provinsi Maluku Hery Jotlely, Sek DPD PPNI Kota Ambon Irene Tauran S.Kep.
Sekda SBB Hi Mansur Tuharea.SH dalam sambutan dikatakannya. Pelantikan DPD PPNI kabupaten seram bagian barat serta sumpah janji yang baru dilakukan kepada perawat vokasi Diploma tiga ( D III ) Se-seram Bagian Barat merupakan bukti kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-undang nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan,
” Undang-undang nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan. Peraturan menteri terkait dengan kedua undang-undang tersebut serta peraturan organisasi PPNI yang mengatur khusus tentang pelantikan dan sumpah perawat “Jelas Tuharea
Ditambahkannya. Dengan dilantiknya kepengurusan PPNI pada setiap tingkatan di Kabupaten Seram Bagian Barat serta pengambilan sumpah janji perawat vokasi DIII keperawatan menandakan bahwa Keperawatan menandakan bahwa perawat terus berbenah menuju profesionalisme dimana legalitas merupakan persoalan penting dalam menjalankan praktik profesi yang mandiri.
Pelantikan dan pengangkatan sumpah janji merupakan bagian yang harus di pandang sebagai kepatuhan perawat yang menjalankan profesionalisme dengan melakukan praktek dimana perawat yang menjalankan di fasilitas pelayanan kesehatan ( Fasyankes ), maupun pribadi mendapat legitimasi dari negara sehingga perawat sehingga perawat siap tanggung jawab dan tanggung gugat terhadap apa yang di lakukan kepada masyarakat atau konsumen.” Ungkap Sekda
Menurut Tuharea. Pelantikan yang dilakukan hari ini juga membawa dampak yang sangat besar dimana pemerintah mempunyai Mitra yang saling mutualisme sehingga dapat mengayomi, mengatur dan menertibkan anggota perawat yang memberikan pelayanan di tingkatkan dan program pemerintah daerah di bidang kesehatan akan berjalan dengan baik,
” Maka otomatis kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Saka Mese Nusa dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal dan maksimal.” Entusnya
Akhiri sambutannya,Dikatakannya. Pelantikan pengurus PPNI kabupaten dan komisariat serta pengambilan sumpah perawat dihari ini harus disambut dengan gembira dan bahagia karena karena kedua peristiwa ini merupakan peristiwa sejarah bagi perjalanan Kabupaten Seram Bagian Barat,
Dimana nama Bumi Saka Mese Nusa akan di catat dalam sejarah organisasi besar dilingkup kesehatan yaitu perawat yang jumlah anggotanya pada semua fasilitas kesehatan berjumlah 60 persen dari tenaga yang ada.
Dengan demikian, maka perawat adalah salah satu tenaga profesional yang strategis dan dibutuhkan untuk menjalankan berbagai program kesehatan di Indonesia bahkan dibumi Saka Mese Nusa.”Tutup Tuharea***FIT