KABARTERKINI.NEWS- Sepanjang tahun 2018 Perekaman e-KTP wmenjelang Pemilu 2019 mendatang tidak mencapai target yang ditentukan sesuai dengan jumlah warga kota yang belum miliki e-KTP sebanyak 57.654 orang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Marsela Haurissa, dikonfirmasi hari ini, Senin (07/01/19) mengakui hal tersebut.
“Masih tersisa 10 ribu warga Kota Ambon yang belum melakukan perekaman data. Sementara batas waktu perekaman itu hanya sampai 31 Desember 2018,” akuinya.
Jadi kata dia, dari 10 ribu warga yang belum melakukan perekaman itu secara umum. Sementara untuk warga yang berusia 17 tahun sudah hampir semuanya telah melakukan perekaman data.
Presentasinya itu hanya kurang lebih 0,3 persen, dari total jumlah penduduk 3 ratus ribu lebih warga Kota Ambon.
Haurissa menegaskan, berbagai upaya terus dilakukan pihaknya agar semua warga melakukan perekaman, hal ini dilakukan dengan sistem jemput bola, sehingga target di akhir tahun 2018 bisa tercapai sesuai target yang ditentukan.
“Sistem jemput bola terus kami lakukan baik di sekolah-sekolah, sudah lakukan sosialisasi dibeberapa tempat dengan menggunakan mobil keliling, namun partisipasi masyarakat tetap saja masih minim,” ujarnya.
Dijelaskan, dengan tidak tercapainya target perekaman e-KTP, Hal ini juga akan dilaporkan ke Kemendagri menyangkut dengan perekaman yang telah dilakukan.
Untuk pencetakan e-KTP, Disdukcapil telah melakukan pencetakan terhadap mayoritas warga yang melakukan perekaman.*** Sof