KabarTerkini.News. Dinas Pariwisata Kabupaten Buru menggelar pelatihan pemandu wisata alam (Diving) yang berlokasikan di pantai desa Jikumerasa kecamatan Lilialy. Kegiatan tersebut setelah dikonfirmasi telah berlangsung selama dua hari setelah pembukaanya di gedung alexis (25/04/2019) di Namlea.
Istanto setyahadi kepala Dinas Pariwisata saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kegiatan ini telah berlangsung dari hari kamis.(ia kegiatanya sudah dua hari, dimulai saat acara pembukaanya di hari kamis) jelas Istanto saat dikonfirmasi via massanger (27/04/2019).
Kegiatan yang berlokasikan di pantai wisata desa Jikumerasa ini diikuti oleh 40 pesertayang terdiri dari TNI/POLRI Masyarakat pecinta selam, Mahasiswa dan PNS. Selain itu kegiatan ini menghadirkan instruktur selam yang berasal dari POSSI ( Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia).
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut akan diberikan sertivikat penyelam.”peserta akan diberikan sertivikat mulai dari open water tingkat dasar sampai tingkat lanjut atau advance dan rescseu” tandas istanto.
hal ini bertujuan lanjut istanto, untuk memberikan pengetahuan secara teknis sebagai pemandu wisata bidang penyelam sekaligus peningkatan kopetensi penyelam dan peningkatan pengetahuan sebagai penyelam.
“kegiatan ini dalam rangka rangka memberikan pelayanan bagi wisatawan Yang datang mengeksplore destinasi keindahan pesona Buru” tutupnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat . Agus Prayitno salah satu tokoh masyarakat yang turut menjadi peserta kepada media menyampaikan bahwa kegiatan ini mempunyai efek baik terhadap pengebangan sektor pariwisata di Kabupaten Buru.
“kegiatan ini sangat berfek terhadap pengembangan sektor pariwisata di Buru, spot keindahan bawah laut di Buru kedepanya pasti akan menjadi buruan para wisatawan yang datang, sehingga masyarakat lokal penting untuk memiliki kesiapan pengetahuan menyelam agar kedepan bisa mendapingi para wisatawan tersebut” tegas Agus.
Agus berharap dalam kegiatan ini bisa mendapatkan dukungan dan partisipasi dari semua kalangan demi pengembangan pariwisata di Kabupaten Buru.**(KT)