Isiden Penikaman Terhadap Pemuda Wainitu Kecamatan Nusaniwe di Ambon

Tak Berkategori

KABARTERKINI.NEWS, Ambon –  Insiden penikaman terjadi di belakang pertigaan terminal A2, kejadian yang terjadi pada Senin (31/12/2018). Penikaman terhadap Yohanes Pattiasina (20) yang beragama kristen protestan, alamat Wainitu Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.

Menurut info yang berhasil di himpun media ini, kejadian tersebut dilakukan oleh  Muhamad Yos Mokodompi alias Manado (22) beragama Islam, yang beralalamat Belakang Pabrik Tahu Ds. Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon. 

Keterangan salah satu saksi atas nama Rani Kainama (17) di tempat kejadian bahwa saksi bersama Yohanes Pattiasina atau si korban (20) sedang mengendarai kendaraan roda dua jenis honda supra dengan nomor Polisi DE 4799 AE saat melintas di depan pasar ikan arumbae.

Saksi melihat  Manado si pelaku (20) tanpa sebab menikam korban dari arah belakang. Kemudian korban dan pelaku saling kejar ke dalam pasar baru mardika, dan diamankan oleh Personil Pos Gedung Putih Mardika.

Menurut keterangan, Pelaku sementara duduk dengan pacarnya Rani, kemudian korban membawa pacarnya pelaku selama dua hari tanpa seizin pelaku, kemudian pelaku mencari korban dengan pacarnya dilokasi pantai Losari Kota Ambon namun tidak ketemu.

Keesokan harinya pelaku mencari korban dan pacar pelaku mendapat korban dan pacarnya di lokasi pantai Losari kemudian pelaku berkata bahwa “Kamu jangan bawa cewek saya” teriak si Pelaku. 

Mendengar perkataan si pelaku namun si korban enggan mengindahkan perkataan tersebut kemudian korban mengeluarkan pisau dari pinggang korban untuk menikam pelaku namun pelaku merampas pisau korban dari tangan pelaku dan menikam pelaku mengenai lengan kiri dan dada sebelah kiri. 

Melihat kejadian tersebut kemudian piket Pos Gedung Putih Mardika dan Pos Pam Amans mendatangi TKP dan membawa pelaku dan korban ke pos Gedung Putih Mardika Ambon.

Pada pukul 20.00 Wit Patroli PRC membawa korban dan pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui untuk mendapat perawatan medis. Sampai saat ini pelaku dan korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Tantui.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *