KABARTERKINI.NEWS– PRESIDEN Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo tergerak hatinya untuk mengunjungi korban gempa di Maluku.
Hal ini disampaikan Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya di acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Maluku, Rabu (2/10).
Niat kunjungan sang presiden ke Maluku menyusul bencana gempa bumi bermagnitudo 6,8 pada Kamis (26/9) yang mengguncang Kota Ambon, Maluku Tengah Malteng dan Seram Bagian Barat (SBB). Akibat guncangan dahsyat itu, sedikitnya 30 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, serta sejumlah falisitas/infrastruktur rusak.
Presiden Jokowi tidak sendiri. Dia akan memboyong sejumlah menteri dalam waktu dekat akan ini.
“Kemarin kita mengalami gempabumi 6,8 bapak Presiden telfon saya. Beliau menyampaikan hari Sabtu nanti beliau akan ketemu dengan saya,” ungkap Gubenur.
Presiden berpesan, lanjut Gubernur, agar Gubernur jangan merasa sendiri dan harus kuat dalam tugas dan tanggung jawab.
“Baliau juga berpesan agar kita sebagai oemerintah Daerah (Pemda) harus menjelaskan kepada masyarakat Maluku, bahwa pihaknya dari Pemerintah Pusat (Pempus) dan Menteri terkait akan menyelesaikan masalah di Maluku,” jelasnya.
Jokowi juga mengatakan kepada Gubernur bahwa “Cari waktu yg bagus, saya akan ke Maluku, dalam waktu dekat saya akan berkunjung ke Maluku,” akui Gubernur yang katanya komunikasi melalui via phone.
“Saya memberikan apresiasi kepada Beliau, dalam waktu dekat juga Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan dtg ke Maluku. Kemarin kan beberapa Menteri sudah ke Maluku, selanjutnya Mentri-Menteri lain juga akan dtg ke Maluku,” pungkasnya.
Gubernur berharap, Kejari-Kejari yang ada di 11 Kabupaten/Kota tolong sampaikan pesan Presiden ke Bupatti/Walikota, bahwa Bapak Presiden akan datang.
“Supaya mereka tau bahwa Bapakk Presiden tidak lepas tangan dari Maluku,” tutup Gubernur. *** RISKA