KABARTERKINI.NEWS – Bupati Seram Bagian Barat Moh Yasin Payapo diminta bersikap tegas terhadap Aparatur Sipil Negera (ASN) yang malas berkantor apalagi.
Perimintaan tersebut menyusul sikap Camat kecamatan Huamual Belakang yang dikabarkan malas masuk kantor.
Sang camat seakan tidak menyadari posisinya sebagai perpanjangan tangan kepala pemerintah dalam hal ini Bupati di wilayah kecamatan yang dipimpinya.
Usman Manija, camat yang diduga jarang berkantor tersebut. Bahkan dalam seminggu tidak masuk kantor untuk melakukan aktivitas melayani masyarakat Kecamatan Huamual Belakang.
Menurut Sumber yang enggan namanya dipublikasikan Kepada KABARTERKINI.NEWS, Selasa (23/07) mengaku pelayanan publik tidak berjalan normal, akibat pemimpin wilayah ini keseringan tidak ada ditempat.
” Dengan malas berkantor maka aktivitas pelayanan publik pun tidak lancar,” ungkapnya.
Ditambhaknya, contoh saja sampai saat ini belum ada pembentukan panitia 17 Agustus, disebabkan sang camat tidak berada ditempat.
“Panitia akan jalan jika camat ada ditempat, kalau camat malas berkantor dan jarang melihat batang hidungnya di kantor mana mungkin pembentukan panitia 17 Agustus ini akan dilakukan,” akuinya
Ditegaskan, sang cmat memperlambat semuanya. Biasanya nant, sudah dekat hari H baru datang main todong-todong (tunjuk-tunjuk) saja.
“Untuk itu kami mintakan kepada Bupati SBB Moh Yasin Payapo untuk tegas kepada bawahannya yang malas berkantor, dan kami mintakan pula Bupati SBB untuk menegur Camat Huamual Belakang Usman Manija,” pungkasany.
Hingga berita ini dipublis, camat Huamual Belakang dihubungi redaksi guna memberikan tanggapannya melalui seluler tidak tersambung. ***FIT