KABARTERKINI,NEWS – Bupati SBB Drs Hi Moh Yasin Payapo Serahkan Buku Tabungan dan Penyerahan Material Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya secara simbolis kepada 8 penerima bantuan baik dari Desa Piru ,Desa Eti dan Desa Kawa.
Serah terima bantuan berlangsung di Kantor Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten SBB. Jumat 2/7
Bupati SBB Moh Yasin Payapo dalam sambutannya. Mengatakan jumlah penerima bantuan sebanyak delapan desa dengan total penerima bantuan sejumlah 350 Kepala Keluarga yang di 12 Kecamatan di Kabupaten SBB.
Kecamatan Huamual Belakang terdiri dari Desa Waesala 50 unit, dan Alang Asaude 20 Unit, Kecamatan Huamual Desa Luhu,50 Unit,Lulur 24 unit,Iha 26 unit, Kecamatan Seram Barat Desa Piru 50 Unit Dan Desa Ety ( Dusun Loun) 10 Unit, Desa Kawa 34 Unit
Selanjutnya Kecamatan Taniwel Desa Taniwel 16 Unit, dan Uwes 20 Unit, Kecamatan Kairatu Desa Kairatu 25 Unit, Kairatu Barat Desa Waihatu 25 Unit ” Tutur Bupati
Lanjut Bupati, Masing Masing KK Dapatkan Dana Sejumlah Rp 17.500.000 Yang Terdiri Dari Rp 15.000.000 ( Dalam Bentuk Bahan) Dan Rp 2.500.000 dan untuk upah kerja,dengan rumah berukuran 6×6 untuk meningkatkan kualitas rumah para penerima Itu sendiri
Penerima dapat menerima dana yang berupa material bahan bangunan tersebut dalam tiga tahap. Tahap pertama, 30 persen dari jumlah bantuan untuk pembelian bahan bangunan,
Sementara untuk penyaluran tahap kedua, dapat dilakukan setelah penerima menyelesaikan peningkatan kualitas rumah minimal 35 persen dan seterusnya sampai 100 persen selesai.” Urai Payapo
Payapo berharap dengan adanya program BSPS ini dapat meringankan beban masyarakat dalam meningkatkan kualitas rumah sehingga jumlah rumah tidak layak huni dapat berkurang secara bertahap.
Dikesempatan yang sama pula Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku, Pieter Pakabu, ST, M.Si dikatakannya di tahun 2018 Kabupaten SBB mendapat bantuan 550 unit rumah dengan biaya per rumah sebesar Rp 15.000.000, namun atas keterbatasan anggaran yang ada, maka pada tahun 2019, Kabupaten SBB hanya mendapat bantuan 350 unit rumah dengan total biaya Rp. 6.120.000.000.
Di tahun 2019 ini terdapat peningkatan besaran jumlah bantuan per unit sebesar Rp 17.500.000 dengan rincian Rp 15.000.000 untuk biaya material dan Rp 2.500.000 untuk upah tukang untuk pembangunan rumah dengan ukuran 6×6 meter persegi.” Akuinya
Dengan bantuan ini, Pakabu berharap dapat dimanfaatkan sebaik mungkin guna meningkatkan penghasilan hidup masyarakat ekonomi rendah ” Harapnya***FIT